REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepolisian di Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan patroli ke sejumlah titik rawan bencana alam mulai dari wilayah utara hingga selatan Cianjur, dengan melibatkan jajaran polsek untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
Kapolsek Cidaun Iptu Ogin Ginanjar mengatakan patroli ke sejumlah wilayah rawan bencana dilakukan dua sampai tiga kali dalam sehari guna memastikan situasi aman dan terkendali, terlebih ketika hujan turun deras disertai gelombang tinggi.
“Kami bersama petugas gabungan desa, kecamatan, dan relawan melakukan patroli bersama guna memastikan situasi dan kondisi di wilayah selatan Cianjur, terutama di sepanjang pantai selatan saat cuaca ekstrem melanda,” katanya, Rabu (19/11/2025).
Ia memastikan tidak ada bencana alam banjir bandang akibat meluapnya Sungai Cidamar yang membentang di sepanjang Kecamatan Cidaun, atau bencana alam lainnya yang sempat viral di media sosial.
Namun, masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan serta segera mengungsi ketika melihat tanda-tanda alam akan terjadi bencana, terutama saat hujan turun lebat pada malam hari dengan intensitas lebih dari dua jam.
“Kami pastikan situasi di wilayah selatan Cianjur aman dan tidak terjadi bencana alam seperti yang viral di media sosial yang menyebutkan banjir bandang. Namun, masyarakat diminta tetap waspada dan siaga,” katanya.