REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu meminta pemain timnya untuk meningkatkan level individu mereka jika ingin memenangkan Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pada tahun depan.
Hal ini dikatakan Moriyasu setelah menyelesaikan laga ke-100-nya bersama Samurai Biru dengan kemenangan 3-0 atas tim tamu Bolivia, Selasa.
"Meskipun komposisi tim sedikit berubah pada September, Oktober, dan November, saya merasa kualitas permainan meningkat, terutama dalam bagaimana para pemain mengekspresikan konsep ofensif dan defensif di lapangan," kata Moriyasu, dikutip dari laman resmi timnas Jepang, Rabu (19/11/2025).
"Namun untuk memenangkan Piala Dunia, saya ingin setiap pemain meningkatkan level individu mereka. Lawan akan selalu menganalisis kami, jadi saya percaya bahwa kami sebagai staf juga harus meningkatkan taktik dan gaya bermain agar bisa unggul dalam melawan lawan," tambah dia.
Moriyasu memimpin Jepang usai Piala Dunia 2018. Setelah itu, ia menangani tim ini untuk berlaga di Piala Asia 2019, Piala Dunia 2022, Piala Asia 2023, dan kini akan berlaga di Piala Dunia 2026.
Dari tiga turnamen bergengsi itu, Moriyasu masih gagal mempersembahkan gelar juara untuk Jepang. Kendati demikian, pelatih 57 tahun ini membawa Jepang perlahan menjadi kekuatan sepak bola yang disegani di dunia.
Ketika ia mulai menangani tim, Jepang masih berada di peringkat 55 dunia. Kini, setelah tujuh tahun berlalu Jepang ada di peringkat 19 dunia.
"Pertandingan hari ini adalah laga ke-100 saya, tetapi ini bukan pencapaian yang saya raih sendirian. Tim, termasuk pemain dan staf, telah bersatu dengan tekad untuk menghadapi setiap pertandingan sebagai satu kesatuan," kata pelatih kelahiran Kakegawa, Jepang itu.
Sementara itu, kapten tim Wataru Endo mengatakan senang menjadi bagian laga ke-100 sang pelatih selama melatih Jepang. “Saya senang kami bisa mengakhiri laga ke-100 Coach Moriyasu dengan kemenangan," kata pemain Liverpool itu.
Jepang kini meraih tiga kemenangan beruntun, salah satunya melawan Brasil dengan skor 3-2, namun Endo mengaku masih belum sepenuhnya puas. Sebagai kapten, ia ingin semua pemain Samurai Biru kembali ke klubnya masing-masing dan bekerja keras, untuk bertemu lagi di tim nasional pada laga internasional Maret tahun depan dengan wajah bahagia.
Setelah laga internasional Maret, semua tim nasional peserta Piala Dunia 2026 memiliki satu kalender tersisa sebelum berlaga di pesta bergengsi sepak bola dunia yang rencananya dimulai pada 11 Juni. Kalender internasional terakhir ini adalah pada 1-9 Juni.
"Saya ingin semua kembali ke klub dan bekerja keras agar bisa bertemu lagi pada Maret dengan wajah bahagia," kata Endo.
View this post on Instagram