Senin 07 Aug 2023 21:06 WIB

Cerita Pengurus Masjid Raya Sumbar Soal Pembubaran Pendemo, Ada Kotoran di Tempat Wudhu

Banyak warga yang menginap di masjid tersebut justru tidak shalat.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Aparat kepolisian membubarkan warga Air Bangis di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (5/8/2023), dengan tetap memakai sepatu di area suci.
Foto:

Yuzardi menyebut selama warga Air Bangis menginap di Masjid Raya Sumbar, kenyamanan jamaah terganggu. Jamaah ada yang mengamati banyak warga yang menginap di masjid tersebut justru tidak shalat.

Kemudian, di siang hari, kawasan masjid dipenuhi jemuran pakaian. Karena warga tersebut mencuci pakaian dan menjemurnya di kawasan masjid. Pengurus juga kerap mendapati kotoran buang air besar di tempat wudhu. "Kita jadinya malu sama jamaah dan tamu-tamu dari luar," ujar Yuzardi.

 

Sebelum ribuan demonstran kembali ke Pasaman Barat, pengurus masjid, menurut Yuzardi, sempat kebingungan. Karena, pada Ahad (6/8/2023) subuh itu di Masjid Raya Sumbar akan ada acara Subuh Mubaraqah seluruh ASN Pemprov Sumbar dengan pemateri ulama kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym.

Lalu, siang harinya ba’da zuhur, ada tabligh akbar Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) yang juga mengundang bakal capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan. “Kewalahan sekali kami kalau mereka (demonstran Air Bangis) tetap di sini (Masjid Raya Sumbar). Berkat bantuan aparat mengamankan masjid ini, kami berterima kasih,” kata Yuzardi menambahkan.

 

Pantauan Republika.co.id pada Ahad siang kemarin, seluruh kawasan Kompleks Masjid Raya Sumbar dipadati jamaah BKMT dari seluruh wilayah di Sumbar. Bahkan jamaah BKMT banyak hanya duduk lesehan di sekeliling kawasan Masjid karena ruangan utama masjid di lantai dua sudah dipadati jamaah lainnya.

Tuntutan pendemo...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement