Senin 13 May 2024 22:42 WIB

Koarmada III TNI AL Kerahkan Tiga Kapal Perang Latihan Bersama di Papua

Latihan kesiapsiagaan operasional SAR di perairan Papua diikuti berbagai instansi.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda (Laksda) Hersan mengecek kesiapan pasukan di Dermaga Lantamal XIV Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/5/2024).
Foto: Antara/HO-Dispen Koarmada III
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda (Laksda) Hersan mengecek kesiapan pasukan di Dermaga Lantamal XIV Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/5/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menyiapkan tiga kapal perang (KRI) dan alutsista lainnya untuk latihan bersama kesiapsiagaan operasional (LKO) pencarian dan pertolongan (SAR) di perairan Papua di pertengahan Mei 2024. Panglima Koarmada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda (Laksda) Hersan turun langsung mengecek kesiapan alutsista dan pasukan yang bakal dikerahkan di Dermaga Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIV/Sorong, Senin (13/5/2024).

Pangkoarmada III, yang juga bertindak sebagai direktur latihan (dirlat) menginstruksikan kepada seluruh peserta latihan untuk memahami peran dan tugasnya masing-masing. Selain itu, ia berpesan untuk memperhatikan pentingnya berkoordinasi secara cepat dengan seluruh instansi yang terlibat dalam operasi SAR.

Baca: KSAL Kerahkan KRI Teluk Banten-516 Salurkan Bantuan ke Pulau Bawean

"Peserta latihan juga selalu berpegang teguh pada prinsip zero accident sebagai upaya untuk memperkecil kecelakaan dan mengutamakan baik personel maupun material dalam melaksanakan operasi, mulai dari tahap keberangkatan, pelaksanaan, sampai kembali ke pangkalan," kata Hersan yang dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Latihan kesiapsiagaan operasional SAR Koarmada III TNI AL itu diikuti total 715 personel, yang terdiri prajurit TNI AL di wilayah Koarmada III, Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Papua Barat Daya, Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Sorong, Kantor SAR Sorong, BMKG Sorong, dan tenaga medis di wilayah Sorong. KPLP merupakan badan di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kemenhub.

Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975

Dari Koarmada III TNI AL, prajurit yang terlibat latihan adalah para pengawak kapal perang/kapal patroli, prajurit dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III, prajurit dari Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada III, prajurit dari Batalion Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarharlan) Sorong, tim medis dari RSAL Oetoyo dan Dinas Kesehatan Koarmada III, serta prajurit TNI AL lainnya di wilayah kerja Koarmada III.

Dalam latihan itu, alutsista yang dikerahkan dari Koarmada III mencakup KRI Gulamah-869, KRI Tatihu-853, KRI Sura-802, Kapal TNI AL (KAL) Wayag, KAL Tornado, Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Jefman, dan dua kapal tunda TD Umsini dan TD Irau, kemudian ada juga perahu karet dan searider yaitu G7 dan X2 dari Lantamal XIV/Sorong, kemudian ada rigid buoyant boat (RBB) dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Koarmada III, dan ambulans.

Dari Polairud, ada satu kapal yang juga dipersiapkan untuk latihan. Begitu juga dari Kantor SAR Sorong ada KN SAR RB 221. Hersan menyampaikan, latihan yang melibatkan beragam instansi terkait SAR, bertujuan untuk mengetahui kesiapan pasukan, alutsista, sekaligus meningkatkan kemampuan koordinasi antarinstansi dalam operasi SAR.

Baca: Bakamla RI Jemput 18 Nelayan Indonesia yang Ditangkap di Australia

Dalam latihan itu, ada tiga lokasi yang dipersiapkan. Selain di perairan sekitar Sorong, kata Hersan, juga diadakan di Markas Komando Armada III dan di Dermaga Lantamal XIV/Sorong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement