REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Aparat Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur mengungkap hasil autopsi penyebab jenazah yang ditemukan di dalam karung. Kematian korban bukan disebabkan karena benda tumpul, melainkan terdapat cairan di paru-paru korban.
Dugaan awal, saat korban di dalam karung, masih setengah sadar hingga kemudian korban dibuang di saluran irigasi sehingga air masuk dan korban meninggal dunia. Korban tidak dapat berontak karena bagian tangan serta kakinya diikat menggunakan kain kerudung milik korban.
"Dari dokter menyatakan korban meninggal saat dibuang di irigasi. Jadi, saat di dalam karung, dari pernyataan dokter bahwa korban dalam keadaan setengah sadar, meninggal karena adanya air yang masuk ke paru-paru, tenggelam," kata dia Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kediri Ipda Dandy Fitra Ramadhan pada Senin (10/7/2023).
Selain terdapat luka di bagian ubun-ubun, di pergelangan tangan juga terdapat luka serta luka memar di bagian tangan. "Luka di bagian ubun-ubun akibat benda tumpul, kemungkinan pada saat dibuang posisi yang jatuh ke tanah adalah kepala. Kami juga belum mengetahui karena butuh pemeriksaan lab tambahan. Bisa jadi dipukul sebelum dibuang ke irigasi atau benturan saat di saluran irigasi. Kalau yang ada di tangan mungkin karena ikatan keras," kata dia.
Terkait dengan dugaan waktu pembunuhan, Dandy mengatakan korban ditemukan sudah meninggal dunia pada Sabtu (8/7/2023) oleh warga. Saat ditemukan, tubuh korban sudah mulai mengalami pembusukan. Diduga, korban di lokasi dibuang, dekat dengan arca Totok Kerot, Kabupaten Kediri pada Rabu (5/7/2023) malam, sebab pada Kamis (6/7/2023) sudah ada yang mengetahui jika ada karung di irigasi namun tidak menyangka jika isinya adalah mayat.
Polisi hingga kini masih menelusuri barang milik korban yang kini masih raib. Barang yang dimaksud di antaranya cincin emas, telepon seluler, serta sepeda motor.
Dandy mengatakan, pihaknya masih menyelidiki perkara ini termasuk telepon seluler milik korban yang hingga kini belum ditemukan. "Untuk barang yang hilang saat di TKP dari keterangan keluarga, cincin emas, sepeda motor Honda Beat, dan telepon seluler," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan di dalam karung dekat dengan arca Totok Kerot, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Arca itu ditemukan warga di areal persawahan, Kecamatan Pagu, kabupaten setempat, tak jauh dari jalan raya.
Karung tersebut sempat ditemukan warga, namun disingkirkan sebab menyumbat saluran irigasi. Karung itu mengganggu jalannya air yang mengalir ke sawah yang ditanami jagung. Hingga kemudian, ditemukan warga yang sedang mencari rumput.
Saat ditemukan, karung itu ada lubang sedikit sehingga terdapat anggota tubuh korban yang terlihat. Korban ditemukan warga yang sedang mencari rumput di area arca Totok Kerot, Kabupaten Kediri tersebut.