REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tren mahasiswa di Telkom University yang ingin menjadi wirausahawan startup terus mengalami peningkatan dan tinggi. Oleh karena itu, sejumlah program inkubasi dilakukan melalui Bandung Techno Park (BTP) termasuk menggelar kegiatan entrepreuneurship di lapangan GSG dan Gedung Damar, Rabu (7/6/2023).
Manager solusi teknologi BTP Istiqmal mengatakan kegiatan entrepreuneurship dilaksanakan untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan di kampus dan di kalangan mahasiswa. Dengan harapan, mahasiswa terdorong berwirausaha di bidang digital teknologi.
Tidak hanya itu, pada tahun 2023, ia mengatakan dari 310 peserta yang mengajukan proposal ke Bandung Techno Park sebanyak 81 proposal lolos. Hingga mengerucut menjadi delapan peserta yang lolos seleksi.
"Ada 81 proposal terdiri dari 310 partisipan mahasiswa-mahasiswa kami yang berpotensi," ucap dia disela-sela acara Entrepreuneurship dan MBKM Fair, Rabu (7/6/2023).
Dari 81 proposal, ia mengatakan diseleksi hingga akhirnua mengerucut menjadi delapan startup yang terpilih. Mereka diharapkan bisa berkembang dan semakin maju.
Ia melanjutkan mahasiswa yang mendaftarkan seleksi diri di bidang kewirausahaan terus meningkat. Kurang lebih terdapat 5 persen atau 300 orang dari total mahasiswa yang belajar kewirausahaan mengajukan pendanaan penelitian.
"Alhamdulilah ada peningkatan kalau tahun sebelumnya di atas ratusan tapi kalau sekarang sudah di angka 300," kata dia.
Rektor Telkom University Prof Adiwijaya mengatakan kegiatan entrepreuneurship yang dilakukan mahasiswa ke depan diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan.
Ia mengatakan salah satu startup yang didirikan oleh alumni Telkom University dan berhasil yaitu Aruna. Aruna berhasil mengelola hasil laut yang ada di seluruh Indonesia.
"Salah satu yang cukup besar alumni dari Bandung Techno Park salah satunya adalah Aruna.id," kata dia.