Jumat 28 Nov 2025 22:50 WIB

Gregoria Mariska Tunjung Masuk, Ini Alasan PBSI Rombak Skuad SEA Games 2025

Duet non-pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani juga masuk skuad.

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memainkan kok saat melawan tunggal putri Taiwan Lin Hsiang Ti pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke perempat final usai menang rubber gim dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-14.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memainkan kok saat melawan tunggal putri Taiwan Lin Hsiang Ti pada babak 16 besar Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/1/2025). Gregoria Mariska Tunjung berhasil lolos ke perempat final usai menang rubber gim dengan skor 21-13, 15-21 dan 21-14.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) melakukan perombakan susunan pemain menjelang SEA Games 2025 di Thailand. Alasan perombakan sebagai bagian dari upaya memenuhi target dua medali emas yang ditetapkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagdja mengatakan penyesuaian tersebut diambil setelah PBSI dan Kemenpora menuntaskan final review terkait peta persaingan, performa atlet, serta kesiapan fisik dan mental skuad nasional. Ia menegaska target dua medali emas dari Menpora menjadi dorongan besar bagi PBSI untuk memperkuat kualitas persiapan.

Baca Juga

“Target pemerintah menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas persiapan. Kami ingin memastikan setiap atlet turun dalam kondisi terbaik dan siap memberikan kontribusi maksimal bagi Indonesia,” kata Ricky dalam keterangan resminya, Jumat (28/11/2025).

Ricky menambahkan seluruh sektor yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, menjalani program latihan terstruktur dengan evaluasi berkala. Ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah, sponsor, dan masyarakat yang dinilainya menjadi energi tambahan bagi para atlet menghadapi SEA Games.

“Dengan persiapan matang dan kerja sama semua pihak, kami optimistis Indonesia mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Bulu tangkis selalu menjadi kebanggaan Indonesia, sehingga tradisi prestasi ini harus terus berlanjut,” ujarnya.

Berdasarkan evaluasi tersebut, PBSI menambahkan tiga nama ke dalam long list SEA Games 2025, yaitu Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) serta duet non-pelatnas Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (ganda putra). Kehadiran mereka menggeser pemain muda ganda putra Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, serta tunggal putri Thalita Ramadhani Wiryawan yang sebelumnya tercantum dalam daftar awal.

Bulu tangkis kembali menjadi salah satu andalan Indonesia pada pesta olahraga dua tahunan tersebut. Namun target dua emas pada SEA Games 2025 lebih rendah dibanding capaian SEA Games 2023 di Kamboja, ketika Indonesia membawa pulang lima emas, tiga perak, dan tiga perunggu.

Lima emas kala itu diraih dari beregu putra, tunggal putra (Christian Adinata), ganda putra (Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan), ganda putri (Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi), dan ganda campuran (Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati).

Berikut daftar skuad bulutangkis Indonesia untuk SEA Games 2025:

Putra: Alwi Farhan, Moh Zaki Ubaidillah, Yohanes Saut Marcellyno, Prahdiska Bagas Shujiwo, Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana, Sabar Karyaman Gutama, Moh Reza Pahlevi Isfahani, Jafar Hidayatullah, Amri Syahnawi.

Putri: Putri Kusuma Wardani, Gregoria Mariska Tunjung, Mutiara Ayu Puspitasari, Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi, Febriana Dwipuji Kusuma, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Febi Setianingrum, Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, Nita Violina Marwah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement