Kamis 27 Nov 2025 17:35 WIB

PBSI Turunkan Kekuatan Penuh, Bidik Satu Gelar dari Ganda Putra di Daihatsu Indonesia Masters 2026

Putri Kusuma Wardani membidik juara setelah tiga kali runner up turnamen Super 500.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani (keempat kiri) bersama Sekjen PP PBSI Ricky Soebagdja (keempat kanan) memegang cek seremonial turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2026 dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/11/2025).
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor Sri Agung Handayani (keempat kiri) bersama Sekjen PP PBSI Ricky Soebagdja (keempat kanan) memegang cek seremonial turnamen bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2026 dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Daihatsu Indonesia Masters 2026 akan kembali memeriahkan Istora Senayan Jakarta pada 20–25 Januari 2026. Turnamen Super 500 BWF ini menjadi ajang internasional ketiga di awal tahun setelah Malaysia Open dan India Open. Total hadiah sebesar 500 ribu dolar AS atau sekitar Rp 8,3 miliar diperebutkan para pemain elite dunia.

PBSI memastikan turun dengan kekuatan terbaik. Sekjen PBSI Ricky Soebagdja menegaskan sektor ganda putra menjadi tumpuan utama.

 

“Kalau melihat semangat pemain, semoga kami bisa dapat lebih dari satu gelar. Sektor yang jadi andalan tentu ganda putra. Selebihnya, semangat pemain bisa melebihi ekspektasi,” ujarnya, Kamis (27/11/2025) di Jakarta.

 

Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting memastikan dirinya siap tampil setelah mengalami kendala pada pinggang seusai French Open.

 

“Persiapan khusus seperti biasa. Setelah Prancis Terbuka ada kendala di pinggang, pemulihan ikut treatment physio. Januari dengan ranking yang sudah turun, saya bisa main di Indonesia Masters,” katanya.

 

Tunggal putri peringkat tertinggi Indonesia saat ini, Putri Kusuma Wardani membawa harapan besar setelah tiga kali menjadi runner-up turnamen Super 500.

 

“Ingin juara di Indonesia Masters 2026. Sudah tiga kali runner-up Super 500 dan ingin juara di kandang sendiri,” kata dia.

 

Ganda putra Muhammad Shohibul Fikri yang akan tampil perdana di depan publik sendiri dengan pasangan barunya Fajar Alfian, menyambut antusias dukungan publik Istora.

 

“Bukan pertama kali main di Istora, tetapi dengan Fajar akan menjadi debut main di Istora. Kita akan fokus di lapangan, dan keramaian Istora justru jadi semangat,” ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya