REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang partai puncak bulu tangkis beregu putra dan putri SEA Games 2025 di Pathum Thani, Thailand, tim Indonesia menatap final dengan optimisme tinggi. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian menegaskan, seluruh pemain berada dalam kondisi prima dan siap memberikan yang terbaik.
“Kondisi anak-anak cukup baik, recovery mereka bagus dan semua dalam keadaan fit. Siap menjalani laga final,” ujar Eng Hian, Selasa (9/12/2025).
Ia menekankan, evaluasi sudah dilakukan pasca-semifinal, termasuk sesi latihan terakhir jelang final.
Menghadapi Thailand di final beregu putri, Eng Hian mengingatkan pentingnya kesiapan mental.
“Selain kekuatan di sektor tunggal, yang harus diwaspadai adalah dukungan tuan rumah. Tim putri kita harus bisa mengatasi hal ini,” tuturnya.
Sementara untuk beregu putra, ia menilai duel dengan Malaysia akan berjalan ketat. “Kekuatan dengan Malaysia sangat berimbang. Saya rasa pertandingan akan berjalan sengit.”
Ia memastikan Indonesia akan turun dengan komposisi terbaik. “Pastinya kami akan menurunkan line up terbaik dan paling siap. Jadi saya meminta kepada anak-anak untuk memberikan permainan yang maksimal dan berjuang habis-habisan,” kata Eng Hian.
Dari sektor tunggal putri, pelatih Imam Tohari menaruh harapan besar pada para pemain muda yang tampil menjanjikan. Ia menilai peningkatan signifikan terlihat pada penampilan Putri Kusuma Wardani di semifinal.
“Yang saya lihat, Putri mainnya sudah lebih lepas. Saya berharap di final itu bisa konsisten, dia bisa lepas, dia bisa menikmati permainan,” ujar Imam.
Imam juga mengapresiasi ketangguhan Mutiara yang mampu keluar dari tekanan. “Menurunkan Mutiara itu otomatis membuat anaknya jadi percaya diri. Dengan penampilan Mutiara yang kemarin itu bisa keluar dari tekanan, saya sangat mengapresiasi,” katanya.
Ia berharap para pemain muda lain dapat mengikuti jejak tersebut.
Menghadapi kekuatan Thailand yang memiliki nama-nama besar seperti Pornpawee Chochuwong, Ratchanok Intanon, dan Supanida Katethong, Imam memastikan persiapan skuadnya berjalan baik.
“Kondisinya oke. Mentalnya harus siap, harus berani,” tegasnya.
Indonesia kini hanya tinggal selangkah lagi dari podium pertama, dengan harapan besar dari dua tim beregu yang siap menuntaskan misi di final.