Selasa 18 Nov 2025 23:44 WIB

Ivar Jenner tak Merasa Terbeban Jadi Kapten Timnas U-22: Pelatih Baik kepada Saya

Menurut Ivar, intensitas dan kualitas lawan sekelas Mali berguna bagi timnas U-22.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Ivar Jenner saat melawan Mali pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.
Foto: Edwin Putranto/Republika
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Ivar Jenner saat melawan Mali pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/11/2025). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Gelandang timnas Indonesia U-22 Ivar Jenner menegaskan dirinya tidak merasa terbebani meski diberi tanggung jawab sebagai kapten dalam rangkaian uji coba melawan Mali U-22. Menurut pemain FC Utrecht itu, dukungan besar dari pelatih Indra Sjafri, rekan setim, hingga seluruh staf membuat perannya terasa lebih ringan.

“Kami sangat bangga dengan tim. Hari ini kami menunjukkan bahwa kami adalah tim yang sangat bagus,” ujar Ivar usai laga uji coba kedua kontra Mali di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (18/11/2025). “Saya tidak merasa tertekan. Coach (Indra Sjafri) juga sangat baik kepada saya. Dia hanya mengharapkan kerja keras dan kepemimpinan, dan saya bisa membantu pemain lain.”

Baca Juga

Ivar mengaku perannya sebagai kapten berjalan mulus karena atmosfer tim yang saling mendukung. Hubungan harmonis dengan para pemain lokal membuatnya semakin nyaman memimpin Garuda Muda. Apalagi Ivar punya sejumlah caps dengan timnas senior yang membuat pengalamannya lebih banyak dibandingkan para pemain timnas U-22 lainnya dalam membela tim Merah-Putih.  

“Saya sosok lelaki yang positif. Saya baik dengan semua orang, juga dengan pemain lokal. Saya mengenal banyak orang di Indonesia dan di tim. Jadi saya pikir ini peran yang sangat baik untuk saya,” katanya.

Dalam evaluasi pertandingan kontra Mali, Ivar menilai timnas U-22 tampil semakin solid. Ia menilai permainan kedua kontra Mali jauh lebih baik dibanding uji coba pertama.

“Saya pikir kami menunjukkan permainan yang sangat bagus malam ini. Tidak hanya satu taktik, kami punya banyak variasi. Itu yang membuat tim ini semakin kuat,” ujarnya.

Menurut Ivar, intensitas dan kualitas lawan sekelas Mali membuat uji coba ini sangat berguna. “Mali punya banyak pemain dari Eropa, tapi kami bisa bersaing. Kami bangga dengan tim dan dengan semua staf kepelatihan,” katanya.

Ivar juga memuji persiapan dan kualitas latihan yang dijalani timnas U-22 selama pemusatan latihan. “Teknik-teknik baru yang kami latih sangat membantu. Kredit untuk Coach,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement