Sabtu 03 May 2025 09:16 WIB

Kiprah Innovillage Jadi Harapan Baru untuk Perempuan di Hari Buruh

Innovillage menjadi harapan bahwa perubahan nyata bisa dimulai dari desa.

Telkom Indonesia melalui program Innovillage, menunjukkan upayanya dalam berkontribusi mendukung peran perempuan.
Foto: telkom indonesia
Telkom Indonesia melalui program Innovillage, menunjukkan upayanya dalam berkontribusi mendukung peran perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNGHampir separuh dari total populasi di Indonesia saat ini adalah perempuan. Pada Semester I tahun 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencatat 139.907.921 dari 282.477.584 jiwa di Indonesia adalah perempuan. Dengan data tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan, Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyimpulkan bahwa separuh potensi pembangunan bangsa ada pada perempuan.

Pernyataan tersebut didukung dengan data bahwa 64,5 persen dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia dimiliki oleh perempuan. Hal ini pula yang meningkatkan perhatian bersama untuk memastikan sumber daya perempuan benar-benar berkualitas, produktif, dan berdaya saing.

Dalam momentum peringatan Hari Buruh Internasional, data ini menjadi refleksi penting. Fakta bahwa sebagian besar perempuan Indonesia yang bekerja, justru berjuang di sektor informal seperti UMKM.

Meski tak selalu tercatat sebagai pekerja formal, kontribusi perempuan terhadap ekonomi bangsa tak bisa diabaikan. Namun, perjuangan perempuan dalam UMKM sering kali dibayangi oleh tantangan struktural seperti keterbatasan akses terhadap perlindungan kerja, fasilitas usaha yang layak, serta jaminan hukum dan sosial. Maka dari itu, pemberdayaan UMKM milik perempuan juga perlu dipahami sebagai bagian dari perjuangan buruh perempuan Indonesia hari ini.

Pemerintah Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya untuk membantu peningkatan daya saing UMKM, baik di pasar dalam atau luar negeri. Indonesia melaksanakan berbagai program untuk mendorong pemberdayaan perempuan.

Program-program yang diinisiasi pemerintah meliputi pengembangan produk dan peningkatan kapasitas, fasilitasi akses pasar dalam negeri, luar negeri, dan akses permodalan. Pemerintah juga berupaya membantu digitalisasi perdagangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement