Jumat 28 Nov 2025 18:46 WIB

UNM Ledakkan Talenta AI! Program Pijak-IBM SkillsBuild Jadi Incaran Generasi Digital

Lebih dari 150 peserta hadir dalam kegiatan ini.

Nusa Mandiri Innovation Center menggelar sosialisasi program Pijak, bagian dari komitmen UNM memperkuat kapasitas talenta muda dalam menghadapi transformasi digital.
Foto: UNM
Nusa Mandiri Innovation Center menggelar sosialisasi program Pijak, bagian dari komitmen UNM memperkuat kapasitas talenta muda dalam menghadapi transformasi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), lembaga yang menaungi inovasi mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai bagian dari ekosistem Kampus Digital Bisnis, sukses menyelenggarakan Sosialisasi Program Pijak in Collaboration with IBM SkillsBuild pada Jumat (21/11) secara daring.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis NIC dengan Dicoding untuk memberikan informasi mendalam mengenai peluang beasiswa dan pelatihan intensif di bidang Artificial Intelligence (AI) dengan kurikulum bersertifikasi internasional.

Lebih dari 150 peserta hadir dalam kegiatan ini.

Sosialisasi ini menghadirkan Monalisa Arcelia, Registration Manager Dicoding, sebagai narasumber utama.

Dalam penyampaiannya, Monalisa menjelaskan struktur pembelajaran Program Pijak yang dirancang sangat komprehensif, mulai dari Tech Skills, Soft Skills, hingga total durasi belajar yang mencapai kurang lebih 900 jam.

Monalisa menjabarkan, pembelajaran dalam Program Pijak berlangsung melalui beragam pendekatan, mulai dari pembelajaran mandiri, sesi sinkronus bersama instruktur, proses refleksi, hingga pengembangan proyek akhir.

Ia mengatakan, rangkaian aktivitas tersebut disusun untuk memastikan peserta benar-benar siap menghadapi standar industri global.

Pada sesi tersebut, Monalisa memperkenalkan berbagai materi teknis seperti dasar-dasar AI, pemrograman Python, machine learning, deep learning, hingga pembangunan sistem Machine Learning lengkap dengan praktik terbaik di dunia kerja.

“Melalui kurikulum yang terstruktur, intensif, dan berbasis proyek, Program Pijak menghadirkan pengalaman belajar yang sangat relevan dengan kebutuhan industri teknologi saat ini,” jelas Monalisa dalam keterangan yang dilansir Jumat (28/11/2025).

Kepala NIC, Fitra Septia Nugraha, turut memberikan apresiasi atas tingginya antusiasme peserta. Ia menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNM sebagai Kampus Digital Bisnis untuk terus memperkuat kapasitas talenta muda dalam menghadapi transformasi digital.

“Kami sangat senang melihat tingginya minat mahasiswa dalam mengikuti sosialisasi Program Pijak. Kolaborasi antara Dicoding dan IBM SkillsBuild ini adalah kesempatan emas untuk mengembangkan talenta digital yang mampu bersaing secara global,’’ katanya.

Ia menuturkan, NIC akan terus mendukung peningkatan kompetensi mahasiswa melalui program-program unggulan seperti ini.

Program Pijak menawarkan berbagai manfaat bagi pesertanya, mulai dari beasiswa penuh, akses ke kurikulum internasional, sertifikat kompetensi, hingga peluang konversi SKS hingga 20 SKS sesuai kebijakan kampus.

Dengan manfaat sebesar ini, program tersebut menjadi salah satu jalan penting bagi mahasiswa yang ingin memperdalam skill AI dan teknologi masa depan.

“Dengan sosialisasi ini, NIC berharap semakin banyak mahasiswa UNM terdorong untuk mendaftar Program Pijak dan mengembangkan kompetensi digital yang relevan, adaptif, serta siap bersaing di kancah global,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement