Selasa 16 Dec 2025 13:54 WIB

Mahasiswa Sains Data UNM Diterima di Badan Gizi Nasional Sesaat Setelah Wisuda

Dunia data berkembang sangat cepat, peluang terbuka bagi yang bergerak lebih dulu.

Ihsan Aulia Rahman, lulusan Prodi Sains Data UNM.
Foto: UNM
Ihsan Aulia Rahman, lulusan Prodi Sains Data UNM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah meningkatnya kebutuhan tenaga ahli di era data-driven industry dan ledakan teknologi AI, salah satu mahasiswa unggulan Program Studi (Prodi) Sains Data Universitas Nusa Mandiri (UNM), Ihsan Aulia Rahman, resmi diterima bekerja sebagai Tenaga Pendukung Pengelola Data di Badan Gizi Nasional.

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah di wisuda UNM pada Selasa (9/12/2025) lalu. Kesuksesan Ihsan bukanlah proses instan. Sejak awal kuliah, ia menunjukkan ketertarikan mendalam pada dunia data.

Ia aktif mengikuti workshop, proyek kolaboratif, dan berbagai kegiatan akademik yang membentuk kemampuan analitis dan teknisnya. Lingkungan belajar di Prodi Sains Data UNM turut menjadi fondasi penting dalam membangun portofolio dan kesiapan kariernya.

Ihsan menegaskan, persiapan jangka panjang menjadi kunci keberhasilannya. “Saya selalu berusaha mengambil setiap peluang untuk belajar dengan sungguh-sungguh,” ungkapnya.

Ia menambahkan, portofolio sangat berpengaruh dalam seleksi. Saya percaya diri karena bisa menunjukkan karya nyata, bukan hanya teori. Ia pun mengajak mahasiswa lain untuk tidak menunda membangun portofolio.

“Mulailah dari hal kecil. Dunia data berkembang sangat cepat, peluang terbuka bagi yang bergerak lebih dulu,” pesannya.

Sementara itu, Ketua Prodi Sains Data UNM, Tati Mardiana, memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai, pencapaian Ihsan membuktikan relevansi kurikulum UNM dengan kebutuhan industri.

“Kami merancang kurikulum berbasis industri agar mahasiswa tidak hanya paham teori, juga mampu menerapkannya pada kasus nyata. Program Internship Experience (IEP) 3+1 membuat mereka siap sebelum lulus,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (16/12/2025).

Tati juga menyoroti deretan prestasi Ihsan, mulai dari publikasi ilmiah internasional Q1 hingga magang di BRIN dalam riset pengelolaan limbah radioaktif berbasis machine learning.

Ihsan juga meraih Juara 3 HACKATHON LokerHunter, menegaskan kompetensinya dalam problem solving berbasis data.“Prestasi Ihsan menunjukkan mahasiswa Sains Data UNM mampu bersaing di banyak ranah bahkan sebelum wisuda,” tambahnya.

Bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang data dan bekerja lebih cepat, Prodi Sains Data Universitas Nusa Mandiri menawarkan kurikulum berbasis industri, pengalaman magang melalui IEP, serta ekosistem pembelajaran yang mempersiapkan talenta data profesional. Informasi pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi PMB UNM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement