Jumat 28 Nov 2025 20:24 WIB

Upaya Personel Gabungan Pulihkan Kelistrikan Aceh yang Luluh Lantak Akibat Banjir

Sebanyak 12 tower SUTT roboh di Aceh.

Seorang warga mengabadikan suasana Sekolah Dasar Negeri Teupin Peuraho yang diliburkan akibat banjir di Desa Teupin Peuraho, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Bencana banjir yang melanda 16 kabupaten/kota di Aceh mengakibatkan puluhan sekolah terpaksa diliburkan.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Seorang warga mengabadikan suasana Sekolah Dasar Negeri Teupin Peuraho yang diliburkan akibat banjir di Desa Teupin Peuraho, Arongan Lambalek, Aceh Barat, Aceh, Kamis (27/11/2025). Bencana banjir yang melanda 16 kabupaten/kota di Aceh mengakibatkan puluhan sekolah terpaksa diliburkan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Ratusan personel gabungan dari berbagai instansi memberikan dukungan untuk pemulihan sistem kelistrikan Aceh yang terdampak akibat banjir yang melanda kawasan itu.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Aceh Eddi Saputra mengungkapkan, adanya dukungan TNI AU dan Kodam Iskandar Muda bisa membuka akses ke lokasi bencana.

Baca Juga

“Kami menyampaikan apresiasi, bahwa dukungan TNI AU dan Kodam Iskandar Muda, menjadi elemen kunci dalam pembukaan akses, pengamanan lokasi, hingga percepatan distribusi material tower yang dikirim dari berbagai daerah,” kata Eddi Saputra, di Banda Aceh, Jumat (28/11/2025).

Ia menjelaskan, ratusan personel gabungan dari unit-unit PLN di seluruh Indonesia, didukung Kodam Iskandar Muda, TNI AU, dan BPBA dapat mempercepat pendistribusian material serta penanganan di titik tower roboh yang aksesnya sangat menantang.

Kolaborasi TNI, BPBA, serta Kodam Iskandar Muda (IM) memperkuat proses recovery secara gotong royong, dari proses pengangkutan material tower pengganti, mobilisasi hingga proses pengerjaan perbaikan di lokasi terdampak.

Banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh mengakibatkan 12 tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) roboh dan dua tower SUTT mengalami kerusakan di sejumlah lokasi.

Tim gabungan dilengkapi dengan perlengkapan safety, peralatan kerja berat, perlengkapan pendakian tower, hingga material Emergency Restoration System untuk pembangunan tower darurat di titik-titik paling kritis.

photo
Hiasan kaligrafi kubah masjid hanyut saat banjir melanda Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Kamis (27/11/2025). Hujan deras yang melanda daerah tersebut selama tiga hari menyebabkan Sungai Batang Lembang dan Sungai Batang Gawan meluap sehingga menyebabkan 598 kepala keluarga atau sebanyak 3.362 jiwa terdampak, serta 224 rumah terendam. - (ANTARA FOTO/Wawan Kurniawan)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement