Senin 29 May 2023 17:22 WIB

Bule Asal Australia Meninggal di Hotel Mandalika, Polisi Ungkap Penyebabnya

WNA asal Australia bernama Monica ini tiba di Mandalika bersama suaminya pada 24 Mei.

Jenazah (ilustrasi). Seorang bule asal Australia meninggal dunia seteleh terjatuh di kamar mandi salah satu hotel di Mandalika, NTB.
Foto: Antara/ca
Jenazah (ilustrasi). Seorang bule asal Australia meninggal dunia seteleh terjatuh di kamar mandi salah satu hotel di Mandalika, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Seorang warga negara asing (WNA) bernama Monica Anglina Bartlett (69) asal Australia meninggal dunia setelah terjatuh di dalam kamar mandi hotel atau penginapan di wilayah Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Jasad korban telah di bawa ke rumah sakit di Mataram.

"Dari hasil diagnosis dokter, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat dibawa ke Kuta Emergency," kata Kapolsek Kawasan Mandalika Iptu Kadek Suhendra, Senin (29/5/2023).

Baca Juga

Setelah menerima informasi mengenai peristiwa tersebut, pihaknya langsung turun melakukan olah TKP dan meminta keterangan beberapa saksi. Dia mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban datang bersama suaminya tiba di Kuta, Mandalika, pada 24 Mei 2023 pukul 16.00 WITA dan langsung menginap di vila di Mandalika.

Kemudian, pada Sabtu tanggal 27 Mei, korban bersama suaminya pergi ke Mataram untuk membeli kursi untuk ditaruh di vila. Pada Ahad (28/5/2023) pukul 19.00 WITA, korban bersama suaminya makan di depan kamar dan setelah selesai makan malam korban masuk ke kamar.

"Setelah beberapa menit di dalam kamar, suami korban mendengar suara dari kamar mandi," katanya.

Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan telungkup di dalam kamar mandi, selanjutnya suami korban memanggil saksi untuk meminta bantuan untuk dibawa ke Kuta Emergency untuk mendapatkan pertolongan. Namun, menurut keterangan dokter yang bertugas pada saat itu di Kuta Emergency, korban sudah meninggal dunia.

"Kondisi korban saat tiba di Kuta Emergency sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tanda lebam mayat dan tidak ada denyut nadi serta terdapat luka sobek di dagu lebar sekitar 5 sentimeter," katanya.

Sebelum berangkat dari Bali menuju Kuta, korban sudah dalam keadaan sakit, yaitu mual-mual dan sakit perut dan luka yang pada bagian dagu korban dimungkinkan karena benturan dengan lantai kamar mandi. Karena di Kuta Emergency tidak ada penyimpanan jenazah, jenazah korban dititipkan di RS Kota Mataram.

"Dari pihak suami korban meminta agar jenazah istrinya untuk dimakamkan di negara asalnya di Australia," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement