REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta nantinya akan menerapkan work from home (WFH) bagi para pegawai selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 digelar di Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, saat ini sudah ada pembahasan terkait kebijakan tersebut.

"Ya nanti mau forum group discusion (FGD) kan, kalau untuk KTT ASEAN nanti sedang dibahas bisa WFH, bisa libur," kata Heru saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (29/6/2023).

Dia mengaku, jajaran Pemprov DKI akan berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya untuk menjaga keamanan KTT ASEAN yang berlangsung pada September mendatang. "Ini kan juga harus koordinasi dengan Polda, Kodam, keamanan gimana yang terbaik," kata Heru.

Sebelumnya, Heru menyampaikan adanya wacana WFH bagi karyawan yang bekerja di Jakarta selama momen KTT ASEAN 2023. Hal itu untuk menyukseskan gelaran para pimpinan negara di Asia Tenggara tersebut.

"Kami membahas persiapan tanggal 8-14 Juli adalah AMM/PMC (ASEAN Ministerial Meeting Post Ministerial Conference), yang berikutnya 5-7 September adalah KTT ASEAN," kata Heru seusai menjamu Sekretars Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan di Balai Kota DKI, Rabu (23/5/2023).

Dia menyampaikan, pertemuan dengan Cecep membahas persiapan KTT ASEAN yang puncaknya digelar pada 5-7 September 2023. Heru juga mengantisipasi masalah kemacetan Jakarta kala delegasi tiba.

Ikuti Whatsapp Channel Republika