Selasa 28 Oct 2025 14:47 WIB

Antisipasi Terpapar Mikroplastik, Menkes Imbau Warga di Jakarta Hindari Hujan

Imbauan saya, yang paling aman melindunginya pakai masker kalau jalan di luar.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Foto: Biro Pers Setpres
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Air hujan di Jakarta dilaporkan terkontaminasi mikroplastik berdasarkan hasil penelitian Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Keberadaan mikroplastik itu dinilai dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, partikel mikroplastik akan bertahan lama apabila sudah masuk ke dalam tubuh manusia. Karena itu, ia memginbau masyarakat untuk melakukan pencegahan agar tidak terpapar mikroplastik.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Imbauan saya buat masyarakat adalah bahwa ya kalau bisa, yang paling aman melindunginya pakai masker kalau jalan di luar," kata Budi di Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2025).

Tak hanya itu, Budi juga meminta masyarakat di Jakarta untuk menghindari aktivitas di luar ruangan ketika turun hujan. Upaya itu dinilai bisa mencegah paparan mikroplastik masuk ke dalam tubuh manusia.

"Ya usahakan jangan jalan di luar sesudah hujan. Karena ini turunnya kan dekat-dekat hujannya kan, partikelnya," kata Budi.

Meski begitu, penanganan masalah itu akan lebih efektif apabila dilakukan dari hulu. Artinya, pemerintah daerah harus aktif melakukan penanganan untuk mengurangi sumber polusi mikroplastik. "Memang kita mesti mengurangi sumber polusi dari mikroplastik ini dan ini memang peranan Pak Gubernur penting sekali," ujar Budi.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menambahkan, salah satu upaya untuk penangana mikroplastik adalah dengan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa). Menurut dia, Pemprov DKI akan segera merealisasikan operasional PLTSa.

"Tetapi saya setuju bahwa memang untuk pencegahan di awal, masyarakat harus prepare untuk menggunakan masker," kata Anung.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement