REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewa United Banten dipastikan tidak lagi diperkuat playmaker andalan mereka, Gelvis Andres Solano Paulino, untuk menghadapi kompetisi IBL 2026. Padahal sejak pertama kali tampil pada musim 2024, Solano sudah menjadi pembeda di skuad Tangsel Warriors.

Pada musim berikutnya, kontribusinya semakin krusial ketika membantu Dewa United menuntaskan musim sebagai juara IBL 2025.

Kepastian perpisahan itu diumumkan secara resmi oleh manajemen klub. Solano meninggalkan catatan impresif sebagai penyumbang assist terbanyak di tim dengan rata-rata 6,9 assist per gim dalam 35 pertandingan, termasuk sepanjang musim reguler hingga final. Keberadaannya kerap menjadi solusi saat Dewa United mengalami kebuntuan di pertandingan penting.

“Kami berterima kasih kepada Gelvis atas profesionalisme dan kontribusi besar yang ia berikan sejak datang pada musim 2024. Ia memainkan peran penting dalam perjalanan kami hingga menjadi juara IBL 2025. Gelvis adalah pekerja keras dan pribadi yang selalu mengutamakan tim,” ujar Presiden Klub Dewa United Banten, Michael Oliver Wellerz dilansir laman resmi IBL, Rabu (26/11/2025).

Kepergian Solano memunculkan tantangan baru bagi manajemen. Persoalan utama bukan lagi pada ada atau tidaknya sang pemain dalam roster 2026, melainkan bagaimana Dewa United mampu menemukan sosok baru yang memiliki karakter serupa, atau bahkan lebih baik, untuk menjaga kualitas permainan mereka.

Tantangan semakin berat mengingat status mereka sebagai juara bertahan. Selain kehilangan Solano, Dewa United juga tidak akan diperkuat Kaleb Ramot Gemilang yang masih menjalani pemulihan cedera. Dua absensi penting itu membuat pekerjaan rumah tim pelatih semakin menumpuk jelang persiapan musim baru. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika