REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu yang paling bahagia setelah Dewa United Banten menjadi juara IBL 2025 adalah Kaleb Ramot Gemilang. Kapten tim Dewa United ini menorehkan sejarah sebagai pemain yang juara di tiga tim berbeda dalm tiga kesempatan final yang dimainkannya. Dengan kata lain, rekor Kaleb 100 persen saat tampil di final.
Kaleb pertama kali merasakan juara liga basket kasta tertinggi di Indonesia tahun 2016 bersama CLS Surabaya. Kemudian 2019 bersama Aspac yang kala itu berganti nama menjadi Stapac Jakarta. Terbaru, ia mendapatkannya bersama Dewa United Banten usai mengalahkan juara bertahan Pelita Jaya 2-1.
Dari tiga gelar juara yang diraihnya Kaleb mengaku momen juara bersama Dewa United yang paling berkesan. "Bersama Dewa United saya membangun tim, setelah empat kali kandas di semifinal, akhirnya bisa juara. Saya ingin membawa Dewa United menjadi tim dengan tradisi juara," ujarnya usai gim 3 Final IBL Ahad (20/7/2025).
Mengomentari laga final yang seru dan menegangkan dan hanya menang satu poin 74-73 Kaleb mengungkapkan, "Gim yang seru, sangat menghibur dan intens, benar-benar final yang cocok untuk penonton, untuk kita semua untuk bola basket. Dua tim terkuat. Kunci kemenangan tadi, di akhir laga lebih fokus. Coach Pablo mengubah defense dan bisa stop offense mereka. Untuk serangan kami bertumpu pada Jordan Adams."
"Kami fokus, tahu kelebihan kami dan kani maksimalkan. Kami juga tahu hari ini siapa yang lagi wangi, pelatih juga memberikan strategi yang tepat dalam menghentikan serangan lawan," imbuhnya.
Sejak awal, Kaleb mengaku optimistis Dewa United bisa meraih gelar juara IBL di tengah banyak pihak meragukan mereka. Menurutnya, Dewa United adalah klub dengan organisasi standar tinggi yang bisa terlihat dari fasilitas yang dibangun.
"Tak ada alasan Dewa United tak bisa juara, orang luar banyak selalu ngomongin Pelita Jaya dan Satria Muda kandidat juara. "Sekali lagi dengan manajemen yang serius, dilengkapi fasilitas dan hal lainnya yang menunjang atlet agar jadi lebih baik, ini yang mendukung dalam lima tahun kami bisa juara," ujarnya.
Sementara itu CEO Dewa United Michael Owe yang didampingi anggota DPRD Jakarta Hardiyanto Kenneth mengungkapkan rasa gembiranya dengan keberhasilan ini. "Happy, yang pasti pemain membuktikan mereka datang ke Dewa United dan mereka percaya bahwa kami mulai dari nol. Kaleb datang pertama kali dan percaya dengan kami. Pemain lain datang dan akhirnya pada 2025 kami mendapatkan hasil terbaik."
"Rahasianya juara IBL 2025 adalah konsisten dan yang paling penting semua individual punya rasa tanggung jawab masing-masing. Mental juara, kami mampu menunjukkan sebagai tim baru tapi bisa berada di sini itu sebuah standar buat kami. Untuk tahun-tahun berikutnya, Dewa United itu adalah tim juara di Indonesia," kata dia.
Pada saat yang sama, Owe menyampaikan rasa hormatnya yang tinggi kepada Pelita Jaya. Menurut dia, sangat tidak mudah menaklukkan tim setangguh Pelita Jaya. Itu sebabnya dia gembira timnya akhirnya menang dan mengangkat trofi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika