Rabu 03 Dec 2025 14:04 WIB

Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumut Bertambah Jadi 298 Orang

Laporan terbaru Pusdalops PB Sumut menunjukkan tambahan delapan korban jiwa.

Warga membawa bantuan yang didistribusikan dari Helikopter Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja di daerah terisolir akibat bencana di Nagari Tiku V Jorong, Agam, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). TNI-AU melalui Lanud Sutan Sjahrir Padang mendistribusikan 4.500 kilogram logistik untuk korban banjir bandang di Maligi, Pasaman Barat, Sungai Pua Palembayan dan Tiku V Jorong di Agam.
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Warga membawa bantuan yang didistribusikan dari Helikopter Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja di daerah terisolir akibat bencana di Nagari Tiku V Jorong, Agam, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). TNI-AU melalui Lanud Sutan Sjahrir Padang mendistribusikan 4.500 kilogram logistik untuk korban banjir bandang di Maligi, Pasaman Barat, Sungai Pua Palembayan dan Tiku V Jorong di Agam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) Sumatera Utara (Sumut) mencatat korban meninggal akibat bencana alam di provinsi itu bertambah menjadi 298 orang. Berdasarkan laporan Pusdalops Sumut per Rabu pukul 08.00 WIB yang diterima di Kota Medan, Rabu, korban meninggal dunia akibat bencana alam tersebut bertambah delapan orang dari yang sebelumnya tercatat sebanyak 290 orang pada data Pusdalops, Senin (11/12).

Pusdalops mencatat ratusan korban meninggal tersebut tersebar di 11 dari 17 kabupaten/kota yang terdampak bencana alam seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Baca Juga

Pusdalops mendata bencana di 11 kabupaten/kota yang mengakibatkan warga meninggal dunia yakni di Kabupaten Tapanuli Utara (34 orang), Kabupaten Tapanuli Tengah (86 orang), Kabupaten Tapanuli Selatan (79 orang), Kota Sibolga (51 orang), Kabupaten Humbang Hasundutan (9 orang), dan Kota Padangsidimpuan (1 orang).

Selanjutnya Kabupaten Pakpak Bharat (2 orang), Kota Medan (7 orang), Kabupaten Langkat (11 orang), Kabupaten Deliserdang (17 orang), dan Kabupaten Nias (1 orang).

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati, mengatakan laporan tersebut merupakan data sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut.

“Data merupakan update tanggal 3 Desember 2025,” ujarnya.

Pusdalops mendata 17 kabupaten/kota yang terlanda bencana alam yakni Kota Medan, Kota Tebingtinggi, Kota Binjai, Kota Padangsidimpuan, dan Kota Sibolga. Selain itu Kabupaten Deliserdang, Kabupaten Serdangberdagai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Pakpak Bharat.

Lalu Kabupaten Nias, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Asahan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Mandailing Natal, serta Kabupaten Batubara.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement