REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir disebut akan menjadi pasangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Hal ini terungkap dalam Rakornas Partai Amanah Nasional (PAN) di Semarang pada Ahad (26/2/2023) lalu.

Menanggapi perihal tersebut, Erick mengatakan dirinya fokus ingin menjalankan amanat dari Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN. Erick juga mengaku masih mempunyai pekerjaan rumah yang besar untuk membenahi permasalahan sepak bola Indonesia sebagai Ketua Umum PSSI.

"Saya hanya fokus BUMN sama hari ini yang berat saya fokus ke sepak bola. Saya tidak berpikir kesana karena semuanya masih terlalu dini," ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/4/2023).

Erick menyebut saat ini belum pernah membahas pencalonan dirinya sebagai cawapres dari Ganjar. Hanya saja, dia mengaku memang memiliki hubungan baik dengan Ganjar.

Selaku Menteri BUMN, Erick mengakui beberapa kali sempat bekerja sama dengan Ganjar dalam hal penanganan Covid-19 hingga industri di wilayah Batang, Jateng. "Karena tidak mungkin pemerintah pusat tidak bekerja sama dengan proyek-proyek strategis nasional yang mana sangat dibutuhkan rakyat hari ini," ucapnya.

Erick juga enggan menanggapi lebih jauh ihwal elektabilitasnya yang beberapa kali sempat masuk dalam bursa cawapres. Menurutnya kewenangan penentuan capres-cawapres berada di tangan partai politik. Meski begitu, Erick masih enggan berbicara tentang kesiapan apabila nantinya benar-benar dipasangkan oleh Ganjar.

"Terlalu dini, ini sepak bola aja baru mau audit, baru mau persiapan Sea Games," ucapnya.

Nama Ganjar saat ini telah resmi diusung sebagai capres pilpres 2024 usai diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023). 

Hadir dalam pengumuman tersebut Presiden Joko Widodo yang tengah bersiap lebaran di Solo sehari sebelumnya. "Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden," ujar Megawati. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika