Rabu 22 Feb 2023 08:25 WIB

Alasan Polisi Yakin Dosen UII tidak Hilang dan Masih Berada di AS

Rafie diketahui telah memesan tiket Istanbul-Boston sejak masih berada di Jakarta.

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid (kedua dari kanan) bersama Ahmad Munasir Rafie Pratama (kiri) yang disebut hilang. Namun, pihak Mabes Polri meyakini Rafie tidak hilang dan masih berada di Amerika Serikat. (ilustrasi)
Foto: Dok UII
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid (kedua dari kanan) bersama Ahmad Munasir Rafie Pratama (kiri) yang disebut hilang. Namun, pihak Mabes Polri meyakini Rafie tidak hilang dan masih berada di Amerika Serikat. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Bambang Noroyono, Febrianto Adi Saputro, Antara 

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasif Rafie Pratama (AMRP) hingga kini masih terlacak berada di Boston, Amerika. Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol. Krishna Murti pun mengatakan, Rafie tidak bisa disebut hilang, karena yang bersangkutan sudah memesan tiket pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta.

Baca Juga

"Terakhir masih di Boston belum keluar dari Amerika (Serikat)," kata Krishna dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

"Ada bukti elektronik yang bersangkutan memesan pesawat Istanbul-Boston sebelum berangkat dari Jakarta," katanya.

Menurut jenderal bintang dua itu, bukan pertama kali Rafie ke Boston, AS. Dari hasil penelusuran yang dilakukan kepolisian yang berkoordinasi dengan KBRI di Oslo, Ankara, dan AS terdapat sejumlah bukti otentik Dosen Jurusan Informatika Fakultas Teknik Informatika UII itu masuk ke Boston tanggal 13 Februari.

"Kami punya list keluar masuk yang bersangkutan ke Amerika selama beberapa tahun terakhir, kurang lebih delapan kali kita dapatkan. Phd (gelar doktoral) nya juga kan di Amerika," kata mantan dirreskrimum Polda Metro Jaya itu.

Rafie sebelumnya sempat dikabarkan hilang di luar negeri. Dia dikatakan tak diketahui keberadaannya saat akan pulang ke Indonesia dari Norwegia beberapa pekan lalu.

Pesawat yang membawanya terbang dari Oslo ke Jakarta, via Turki, menyertakan namanya dalam manifes keberangkatan. Namun, dari pencarian elektronik yang dilakukan Polri diketahui bahwa Rafie sudah berada masuk di wilayah Amerika sejak 13 Februari 2023.

“Beliau itu terlepas dari rombongan sejak dari Istanbul. Ketika rombongan pulang ke Jakarta, dia tidak naik pesawat yang sama. Dia keluar ganti pesawat, dan check-in lagi dengan tujuan Boston,” ujar Krishna.

Setelah diketahui keberadaan Rafie, dapat dipastikan tak ada kejanggalan dalam riwayat terbangnya di luar negeri. Menurut dia, kepolisian tak perlu melakukan pendalaman lebih tentang aktivitasnya di luar negeri itu. Polri masih dalam keyakinan keberadaan Ahmad Munasir di Amerika, cuma sebagai aktivitas akademik biasa, atau persoalan lain yang pribadi.

“Kita nggak usah menduga-duga. Mungkin dia cuma mau liburan saja, atau ada aktivitas lainnya,” ujar Krishna menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement