Sabtu 21 Jan 2023 23:52 WIB

Pengamat: NU Persiapkan Erick Thohir Jadi Cawapres 2024

Dalam beberapa tahun terakhir, Erick dipercaya menjalankan tugas strategis PBNU.

Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar (tengah), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) membunyikan terompet saat pembukaan Porseni NU di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023). Porseni Nahdlatul Ulama (NU) diikut 3.600 peserta kategori pelajar, mahasiswa, dan santri pondok pesantren dari 34 Provinsi di Indonesia tersebut akan mempertandingankan tujuh cabang olahraga dan kesenian NU yang berlangsung hingga tanggal 22 Januari 2023.
Foto: ANTARA/MOHAMMAD AYUDHA
Menteri BUMN Erick Thohir (kanan), Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar (tengah), dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) membunyikan terompet saat pembukaan Porseni NU di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023). Porseni Nahdlatul Ulama (NU) diikut 3.600 peserta kategori pelajar, mahasiswa, dan santri pondok pesantren dari 34 Provinsi di Indonesia tersebut akan mempertandingankan tujuh cabang olahraga dan kesenian NU yang berlangsung hingga tanggal 22 Januari 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Yuari Prayanto menilai Menteri BUMN Erick Thohir sedang dipersiapkan Nahdlatul Ulama (NU) untuk bertarung di Pilpres 2024 sebagai cawapres. Hal ini menurut Yuari, dapat terlihat dari berbagai penugasan dan panggung strategis yang diberikan NU kepada Erick Thohir dalam beberapa tahun terakhir.

Pengamat yang akrab disapa Mazdjo Pray itu menyebut, Erick Thohir sebagai Anggota Kehormatan Banser sering dipercaya menjalankan tugas-tugas strategis oleh PBNU. "Meskipun Gus Yahya sudah menyatakan NU struktural tidak terlibat dalam politik praktis, namun Erick Thohir memiliki hubungan yang sangat dekat dengan para nahdliyin,” kata Yuari dalam keterangannya, Sabtu (21/1/2023).

Erick Thohir kini banyak menerima penugasan strategis dari NU sebagai salah satu kader. Mantan presiden Inter Milan itu bahkan mengemban amanah sebagai Ketua Steering Committee Panitia Harlah ke-100 NU. Sebagai Ketua Steering Committee, Erick Thohir mendapatkan panggung strategis di samping sebagai menteri untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas di kalangan warga NU atau Nahdliyin. Amanah tersebut membuat menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut memegang peranan penting dalam acara-acara nasional NU.

Dalam peringatan Harlah ke-100 NU, terdapat sembilan acara berkelas nasional. Tentunya hal ini panggung strategis yang telah disiapkan oleh NU untuk mengantarkan Erick Thohir menjadi calon pemimpin Indonesia melalui pilpres 2024 nanti.

Sembilan acara tersebut adalah Muktamar Internasional Fiqih Peradaban, Gerakan Kemanidirian NU, NU Women, NU Tech, Religion 20 atau R-20 yang diselenggarakan bersamaan dengan Presidensi G-20 2022 lalu, Festival Tradisi Islam Nusantara, Porseni NU, Anugrah Tokoh An-Nahdlah dan Acara Puncak Harlah ke-100 NU. Di mana tujuh dari sembilan acara tersebut telah sukses digelar.

Dalam setiap kesempatan Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga sering menyatakan Erick Thohir sebagai tokoh yang memiliki peran penting atas terselenggaranya acara-acara tersebut kepada Nahdliyin di seluruh Indonesia. Belum lagi dukungan yang diutarakan secara jelas dari Menag sekaligus Ketum GP Ansor NU KH Yaqut Cholil Qoumas yang juga saudara dari Ketum PB NU kepada Erick Thohir.

Di samping itu, Erick Thohir sebagai kader NU aktif membesarkan organisasi dan nahdliyin melalui berbagai kerja nyata. Di antaranya adalah pembangunan 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU, program Santri Magang BUMN, Santripreneur, Pesantrenpreneur, Pertashop khusus Pesantren, Beasiswa Santri dan Santri Makmur.

Maka dari itu, Yuari melihat Erick Thohir sebagai kader NU yang telah dipersiapkan oleh PB NU untuk bertarung di Pilpres 2024 mendatang. “Menurut saya Erick Thohir merupakan kader yang merepresentasikan NU di pilpres 2024,” kata Yuari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement