Selasa 29 Mar 2022 15:06 WIB

Kapolri Tekankan Vaksin Booster untuk Jalani Aktivitas Ramadhan

Dengan percepatan vaksin diharapkan akan terciptanya kekebalan di masyarakat.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Teguh Firmansyah
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) COVID-19 kepada seorang warga dalam kegaiatan serbuan vaksinasi COVID-19 di Puspem Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Vaksinasi yang diadakan oleh Polri dan Pemkot Tangerang itu diikuti 3.250 orang yang didominasi warga dan pekerja pabrik yang berencana akan mudik Lebaran.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas kesehatan menyuntikan vaksin penguat (booster) COVID-19 kepada seorang warga dalam kegaiatan serbuan vaksinasi COVID-19 di Puspem Kota Tangerang, Tangerang, Banten, Selasa (29/3/2022). Vaksinasi yang diadakan oleh Polri dan Pemkot Tangerang itu diikuti 3.250 orang yang didominasi warga dan pekerja pabrik yang berencana akan mudik Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan akan mengejar target vaksin booster kepada warga DKI Jakarta. Sehingga nantinya warga memiliki kekebalan dan dapat menjalani aktivitas saat bulan Ramadhan.

"Target kita hari ini, kita laksanakan vaksinasi serentak gabungan dengan 34 wilayah atau provinsi, harapannya kita bisa berada di angka minimal 1.129.668. Jadi, kenapa ini menjadi hal penting, karena kita tahu bahwa saat ini kita akan memasuki bulan Ramadan dan Pemerintah sudah mengumumkan bahwa aktivitas di bulan Ramadan diberlakukan normal," katanya pada Selasa (29/3).

Baca Juga

Dengan adanya kebijakan Pemerintah terkait aktivitas di bulan Ramadan tersebut, Sigit menyebut akan mengoptimalkan akselerasi vaksinasi dosis III. Menurutnya, dengan terlaksananya percepatan vaksinasi booster, maka hal itu akan meningkatkan imunitas ataupun kekebalan masyarakat terhadap virus Covid-19.

Jika memiliki kekebalan dan tingkat imunitas dengan vaksinasi booster masyarakat akan semakin aman dan tenang ketika menjalani seluruh rangkaian aktivitas di bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Oleh karena itu, menghadapi bulan Ramadan saya minta akselerasi vaksinasi terus ditingkatkan khususnya vaksin booster ketiga. Sehingga pada saat rangkaian kegiatan di bulan Ramadan, kegiatan Halal Bi Halal, kegiatan mudik semua dalam kondisi betul-betul memiliki kekebalan atau imunitas," ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

Ia mengimbau kepada masyarakat akan pentingnya melengkapi vaksinasi. Apabila warga telah melengkapi vaksinasi di dosis II maka akan memiliki kekebalan terhadap Covid-19 sekira 60 hingga 70 persen.

Sedangkan, masyarakat yang melanjutkan dengan suntikan dosis III atau booster, maka kekebalan imunitas terhadap virus corona akan meningkat sebesar 90 persen.

"Tentunya kita dorong bagaimana kita bisa mempercepat vaksin booster. Masyarakat juga akan mendapatkan imunitas kekebalan minimal 90 persen. Dan ini terus menerus harus kita lakukan," ucap eks Kapolda Banten ini.

Kapolda mendorong kelompok masyarakat yang lanjut usia (lansia) harus lengkapi vaksinasi baik dosis II dan booster. Mengingat, dalam bulan Ramadan akan ada momentum pelaksanaan mudik. 

Banyak warga akan mengunjungi orang tua di kampung halamannya masing-masing. Dengan lengkapnya vaksinasi terhadap lansia, maka tidak ada lagi kekhawatiran terjadinya penularan virus corona di klaster keluarga.

"Sehingga tahun ini kita harapkan laju Covid-19 bisa kita kendalikan. Karena ini sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas masyarakat selanjutnya. Tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang kita harapkan bisa terus kita jaga di atas angka lima. Dan ini tentunya sangat penting buat perkembangan Indonesia," kata Sigit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement