Sabtu 12 Oct 2019 13:59 WIB

Wiranto Sebut Pelaku Penusukan Dirinya Bukan Orang Beragama

Wiranto ditusuk saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Nidia Zuraya
Menko Polhukam Wiranto (tengah) memberi keterangan pers usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, sebelum ditusuk pasangan suami istri Syahril dan Fitri Andriana, sesaat turun dari mobil dan akan menuju helipad, di Menes, Banten, Kamis (10/10/2019).
Foto: Antara/Weli Ayu Rejeki
Menko Polhukam Wiranto (tengah) memberi keterangan pers usai meresmikan ruang kuliah bersama Universitas Matlaul Anwar di Pandeglang, sebelum ditusuk pasangan suami istri Syahril dan Fitri Andriana, sesaat turun dari mobil dan akan menuju helipad, di Menes, Banten, Kamis (10/10/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan dirinya mengutuk keras pelaku penusukan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.  Zulhas pun mengungkapkan isi percakapan antara dirinya dengan Wiranto saat menjenguk di RSPAD, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).

Zulhas menuturkan, kondisi Wiranto sudah semakin membaik. Wiranto sudah mulai beraktivitas normal.

Baca Juga

"Beliau mengatakan, 'Ya.. Terimakasih Pak Zul atas kunjungannya, mohon doanya agar saya cepat sembuh.  Itu memang bukan orang agama itu yang melakukan itu, pasti itu sudah iblis.  Kira-kira begitu," ujar Zulhas ketika dijumpai wartawan di RSPAD Gatot Subroto. 

Zulhas sendiri mengaku setuju dengan hal itu. Dia mengutuk keras perlakuan penusukan tersebut.

"Memang kita harus mengutuk keras perlakuan seperti itu, yang menyimpang, teror ya.  Dan saya kira harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum kita.  Harus tuntas," tegasnya. 

Sebelumnya diketahui, Menkopolhukam Wiranto dikabarkan mendapatkan serangan dari orang tak dikenal saat menghadiri sebuah acara di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Wiranto diduga diserang dengan senjata tajam. Pihak RS Berkah Pandegalang mengonfirmasi ada dua luka tusukan di bagian perut Wiranto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement