Selasa 09 May 2017 02:36 WIB

Penyidik Polda Metro akan Berangkat ke Singapura Bersama KPK

Red: Nur Aini
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4).
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyapa wartawan saat akan dirujuk ke rumah sakit khusus mata di Jakarta, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Petugas Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) guna meminta keterangan penyidik lembaga antirasuah itu, Novel Baswedan terkait teror penyiraman cairan kimia.

"Kami mempersiapkan administrasi tentunya berkoordinasi dengan KPK bersama-sama ke sana (Singapura) untuk mendapatkan izin," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin (8/5).

Kombes Argo mengatakan penyidik Polda Metro Jaya bersama KPK akan mendatangi Novel di Singapura guna meminta izin tim dokter memeriksa penyidik senior KPK itu. Argo menuturkan polisi membutuhkan keterangan Novel sebagai korban penyiraman cairan kimia yang dilakukan orang tidak dikenal. Argo menyatakan penyidik Polda Metro Jaya akan berangkat ke Singapura jika pihak KPK memberikan persetujuan.

Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan dua orang pria tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani solat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB. Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement