Selasa 22 Mar 2016 05:40 WIB

Paguyuban Pengemudi Pastikan tak Ada Sweeping Saat Demonstrasi

Rep: c18/ Red: Nidia Zuraya
Mogok kerja
Mogok kerja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat ( PPAD) memastikan tidak ada sweeping yang akan dilakukan terhadap sopir angkutan online. Ini menyusul rencana aksi mogok massal sopir angkutan konvensional, Selasa (22/3) nanti.

"Besok aksi damai jadi tidak ada sweeping terhadap armada yang sedang mengangkut penumpang," kata Juru Bicara PPAD Suharto di Jakarta, Senin (21/3).

Suharto mengatakan, aksi yang rencananya akan digelar di DPR, MPR dan Kemenkominfo itu akan berlangsung damai. Ia mengimbau peserta aksi untuk menjaga sikap saat unjuk rasa nanti. Dia mengatakan, peserta demo patut waspada kemungkinan adanya provokasi dalam aksi tersebut.

"Tapi kami yakin semua akan baik-baik saja," katanya.

Seperti diketahui, PPAD akan menggear aksi unjuk rasa kedua usai demo pada Senin (14/3) kemarin. Suharto memperkirakan sekitar 5.000 hingga 10.000 massa akan turut serta dalam aksi ini.

Namun, Suharto mengatakan, dalam aksi kali ini massa kemungkinan tidak akan melakukan aksi di depan istana. Ini, dia menjelaskan, lantaran kekecewaan dengan sikap pemerintah dalam hal ini kominfo yang tidak juga menutup aplikasi transportasi online.

"Mereka mengumpulkan pihak aplikasi online dan menyetujui mereka membuat koperasi, gimana kita nggak kecewa. Kita juga tidak dilibatkan saat pertemuan itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement