REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -— Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi mengalokasikan dana bencana hingga mencapai Rp2 miliar. Dana tersebut dinilai mencukupi untuk menanggulangi bencana alam baik longsor maupun yang lainnya.
Wali Kota Sukabumi Mohamad Muraz kepada wartawan mengatakan, alokasi dana sebesar Rp 2 miliar tersebut masuk dalam APBD 2015. ‘’Di awal tahun ini dana tersebut diharapkan sudah bisa digunakan,’’ ujar dia.
Menurut dia, di akhir tahun 2014 lalu telah terjadi sejumlah bencana alam yang menerjang sejumlah titik. Contohnya peristiwa longsor sepanjang 30 meter dengan kedalaman 10 meter di Jalan Merbabu, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi menyebutkan dalam beberapa hari terakhir terjadi sebanyak 11 kasus bencana alam. Bencana tersebut terjadi di Kecamatan Cikole, Warudoyong, dan Gunungpuyuh.
Muraz mengatakan, ke depan pemkot telah meminta pttugas di lapangan untuk siaga menghadapi bencana alam. Terlebih, intensitas hujan akhir-akhir ini cukup tinggi dan diperkirakan mencapai puncaknya pada Januari.