REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur, AKBP Didik Sugiarto mengatakan akan periksa saksi-saksi lain seperti teman-teman Renggo Kadapi di lingkungan SDN Makasar 09 Pagi.
"Kami akan memeriksa anak-anak. Jadi kami menggunakan pendekatan anak-anak terhadap hukum," kata Didik saat dihubungi RoL, Selasa (6/5).
Didik menambahkan, saksi-saksi yang akan diperiksa tak hanya dari guru-guru. Tapi juga semua orang yang berhubungan dengan Renggo di lingkungan sekolah.
Hal serupa juga diungkapkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur, AKP Endang Sri Lestari. Dia mengatakan pihak kepolisian sementara ini masih akan memeriksa saksi-saksi di lingkungan sekolah dan luar sekolah.
"Setelah proses pemeriksaat saksi selesai, kami akan langsung agendakan pemeriksaan dengan KPAI minggu ini juga," lanjut Endang, Selasa (6/5).
Sebelumnya diketahui Renggo Kadapi, siswa kelas V SDN Makasar 09 Pagi, Jakarta Timur tak sengaja menyenggol makanan yang dibawa oleh SY kakak kelasnya.
Saat kejadian, Renggo langsung minta maaf. Sayangnya SY tidak puas dengan permintaan maaf Renggo, lalu melakukan pemukulan pada Senin (28/4).
Naas, pada Sabtu (3/5) kondisi kesehatan Renggo mrmburuk bahkan sampai mual dan muntah-muntah. Di RS Polri, Renggo menghembuskan nafas terakhirnya.
Almarhum dimakamkan pada Ahad (4/5) pukul 11.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cipinang Asem, Kebon Pala, Jakarta Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
