REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Salah seorang anggota the Jak Angel (nama untuk fan wanita Persija) bernama Sela Ramdona diduga tewas tidak wajar oleh keluarganya. Kepolisian pun telah memeriksa empat saksi terkait kasus tersebut.
"Sampai sekarang masih kami periksa beberapa orang ke kantor (Polres Metro Jakarta Selatan). Total ada empat orang," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan saat dikonfirmasi, Rabu (27/6).
Keempat saksi yang telah diperiksa, lebih lanjut dijelaskan Stefanus, merupakan orang yang pada saat kejadian sedang bersama korban dan kekasih Sela, MNT. Mereka nonton bareng pertandingan Persija melawan Singapura.
"Empat orang ini juga suporter Persija, tapi semuanya The Jak (nama fan laki-laki Persija)," kata dia.
Keempatnya dimintai keterangan karena diduga mengetahui kronologi kejadian. Polisi juga akan segera meminta keterangan MNT secepatnya untuk mencari tahu kejadian sebenarnya serta penyebab kematian Sela.
"Orang-orang yang diduga mengetahui peristiwa tersebut kita panggil sebagai saksi. Terkait keterlibatan, masih kita dalami," kata Stefanus.
Baca juga, Polisi Telusuri Enam Korban Tewas Akibat Miras di Cengkareng.
Kejadian tersebut berawal pada Selasa (24/4) lalu, setelah korban menonton pertandingan antara Persija vs Singapura bersama teman-temannya di sebuah kafe di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Setelah menonton bareng, korban bersama sang kekasih juga teman-temannya pergi jalan ke wilayah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/4) dini harinya.
"Yang saya tahu kan awalnya memang dia kan pamit pergi nobar sama cowoknya di Kebayoran. Pas pamit, ketika malam jam setengah tiga, keluarga dikabarin sama cowoknya sudah lagi terkapar sekarat di rumah sakit," ujar kakak kandung korban, Tusilawati, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Lebih lanjut, ia mencurigai MNT yang juga sebagai kekasih korban itu, telah membunuh korban karena sempat cek cok sebelumnya. Keterangan MNT pun juga berubah-ubah sehingga keluarga korban makin mencurigai ada yang tidak beres pada kematian Sela.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
