REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kematian salah seorang suporter wanita Persija atau yang biasa disebut Jak Angel, yakni Sela Ramdona, masih menjadi misteri. Rencananya, kepolisian akan mengagendakan pemanggilan Ketua the Jak Mania.
"Belum, nanti akan kita agendakan, kan kita rencanakan (meminta keterangan Ketua the Jak Mania). Proses penyidikan itu kan pasti ada rencana penyidikan. Pekan ini yang kita selesaikan siapa, buat pemeriksaan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Stefanus Tamuntuan saat dikonfirmasi, Jumat (13/7).
Stefanus menyanggah jika kepolisian tidak melanjutkan pengungkapan kasus kematian misterius tersebut, hanya saja pihaknya masih terus memeriksa saksi-saksi. "Bukan belum ada kelanjutan, ada kelanjutan, tapi kan kita saksi ini, kita konfirmasi betul nggak dia di TKP (tempat kejadian perkara). Ada yang bilang nggak, ada yang bilang iya," ujarnya menjelaskan.
Kejadian tersebut berawal pada Selasa (24/4) lalu, setelah Sela menonton pertandingan antara Persija vs Singapura bersama teman-temannya di sebuah kafe di wilayah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Setelah menonton bareng, korban bersama sang kekasih, MNT, juga teman-temannya pergi jalan ke wilayah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/4) dini harinya.
"Yang saya tahu kan awalnya memang dia kan pamit pergi nobar sama pacarnya di Kebayoran. Pas pamit, ketika malam jam setengah tiga, keluarga dikabarin sama pacarnya sudah lagi terkapar sekarat di rumah sakit," ujar kakak kandung korban, Tusilawati, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Lebih lanjut, ia mencurigai MNT yang juga sebagai kekasih korban itu telah membunuh korban karena sempat cekcok sebelumnya. Keterangan MNT juga berubah-ubah sehingga keluarga korban makin mencurigai ada yang tidak beres pada kematian Sela.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
