REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Hasil survey Lingkaran Survey Indonesia (LSI) soal Partai Demokrat, tak membuat Hayono Isman pesimistis. Ia menyatakan, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) harus menjadi masukan penting bagi partai yang dinaunginya. "Saya pikir situasi politik dinamis pilihan rakyat pun masih dinamis. Soal survei LSI pendapat saya diterima secara baik, dan harus dijadikan cambuk bekerja sementara waktu masih ada," kata Hayono, kepada ROL, Kamis (28/11).
Sebagai salah satu peserta konvensi, Hayono menambahkan, dengan sisa waktu ini, tugas partai adalah mengembalikan keyakinan masyarakat.
"Saya juga masih terus melakukan kunjungan dan temu masyarakat diberbagai desa. Harapannya jika terus keliling dapat berdampak positif demi meningkatkan elektabilitas,'' katanya.
Hayono termasuk dari 12 nama peserta konvensi Partai Demokrat. Mereka adalah Dahlan Iskan, Marzuki Ali, Pramono Edi, Gita Wirjawan, Hayono Isman, Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, Irman Gusman, Sarundajang, Ali Masykur Musa, dan Endriartono Sutarto.
Dari survei tersebut, kandidat capres dari partai lain seperti Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Prabowo Subianto, Joko Widodo, Wiranto, dan Hatta Rajasa memiliki tingkat pengenalan sebesar 70 persen. "Sedangkan, nama-nama peserta konvensi Demokrat masih di bawah 60 persen tingkat pengenalanannya," kata peneliti LSI Rully Akbar.