REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencapresan Aburizal Bakrie alias ARB sudah final. Bahkan rapat pimpinan nasional (rapimnas) dipastikan tidak akan mengubah keputusan pencapresan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Sekjen Golkar Idrus Marham mengatakan, Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat II pasti akan mendukung apapun yang sudah disepakati dalam Munas. Golkar kekuatannya terdapat pada sistem yang efektif didukung kepemimpinan kuat.
"Saya sebagai sekjen yakin peserta Rapimnas tidak akan terprovokasi dengan isu evaluasi capres. Para peserta pasti sadar betul dengan sistem dan aturan Golkar," kata Idrus, Rabu, (20/11).
Secara formal, Idrus menerangkan, agenda Rapimnas tidak membahas soal pencapresan sebab pencapresan Ical sudah bulat. Rapimnas tujuannya memperkuat kinerja mesin politik partai. Selain itu juga untuk mengambil langkah strategis pemenangan pemilu.
Namun kalau memang ada usul pengajuan cawapres, maka ia yakin Ical akan memberikan kesempatan. "Saya yakin Ical akan demokratis dalam menentukan cawapres. Ia pasti akan memperhatikan aspirasi yang berkembang di kader," kata Idrus.
Golkar, Idrus menerangkan, mencanangkan tiga sukses, antara lain sukses pencalonan, sukses pemilihan, sukses kepemimpinan lima tahun kedepan. Sukses ini harus menjadi satu kesatuan.
"Jangan sampai Golkar hanya sukses pencalonan tapi calonnya tidak menang dalam pemilu. Selain itu, jangan sampai hanya sukses dalam pemilu tapi tidak sukses dalam kepemimpinan lima tahun," kata Idrus menegaskan.
Makanya, kata Idrus, Ical pasti akan mencari sosok yang bisa memberikan kontribusi tiga sukses untuk mendampingi dia maju nyapres. Ia akan memilih orang yang kredibel.