REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto mengajukan anggaran sebesar Rp 2,037 triliun melalui Komisi V DPR untuk mempercepat penanggulangan banjir di Jakarta dan sekitarnya.
Ia menjelaskan pengajuan tambahan anggaran sebesar Rp 2,037 triliun itu akan digunakan untuk pembangunan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur sepanjang 2,1 Km sebesar Rp 545 miliar untuk Tahun Anggaran (TA) 2013-2014.
Selain itu, normalisasi Kali Ciliwung mulai dari Pintu Air Manggarai hingga Jembatan TB Simatupang sepanjang 19 Km senilai Rp1,287 triliun untuk TA 2013-2016; pembangunan drainase di ibukota senilai Rp 90 miliar; dan pengadaan peralatan tanggap darurat senilai Rp 114,7 miliar.
"Normalisasi Ciliwung dilakukan selama empat tahun, karena memang masalah pembebasan lahannya tidak mudah. Ini sudah dikoordinasikan dengan Pak Gubernur DKI yang akan membebaskan tanahnya," sebut Djoko akhir pekan ini.
Menteri PU Djoko Kirmanto meminta sepertiga dari total dana Rp 2,037 triliun dapat segera dicairkan Kementerian Keuangan pada tahun ini. Adapun dana tersisa dicairkan tahun berikutnya, karena program ini dikerjakan secara multiyears.
“Kami telah usulkan tambahan anggaran untuk atasi banjir Jakarta sebesar Rp2,037 triliun ke Kementerian Keuangan. Dari total dana itu, kalau bisa diberikan sepertiganya pada tahun ini,” ungkap Djoko.