Kamis 11 Dec 2025 11:29 WIB

Begini Kata Polisi Terkait Kejadian Mobil MBG Tabrak Belasan Siswa dan Guru di Cilincing

Peristiwa terjadi saat murid dan guru sedang berkegiatan di SDN Kalibaru 01 Cilincing

Mobil MBG tabrak siswa SD yang sedang berkerumun membaca di Jakarta Utara.
Foto: Istimewa
Mobil MBG tabrak siswa SD yang sedang berkerumun membaca di Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara mengusut insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merangsek masuk ke halaman sekolah dan menabrak siswa serta guru. Peristiwa terjadi saat murid dan guru sedang berkegiatan di SDN Kalibaru 01 Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) pagi.

"Kami menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen mengusut kasus ini secara menyeluruh," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Erick Frendiz di Jakarta.

Baca Juga

Dia mengatakan, pihaknya bersikap terbuka dan profesional apabila ditemukan unsur pidana. Kombes Erick memastikan proses hukum akan dilanjutkan sesuai aturan. "Kami memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara cepat oleh jajaran kepolisian," ujar Erick.

Saat ini, dia menyebutkan pengemudi mobil MBG dari pihak swasta dengan nomor polisi B-2093-UIU itu telah diamankan di Polsek Cilincing. "Kami sedang lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian, termasuk apakah ada unsur kelalaian atau faktor teknis kendaraan,” tutur Erick.

Menurut dia, prioritas utama kepolisian saat ini adalah memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan yang memadai. Petugas juga berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas kesehatan, sementara korban sudah dibawa ke RSUD Cilincing dan RS Koja untuk memperoleh penanganan medis. "Kami mendoakan seluruh korban dapat segera pulih,” ungkap Erick.

Dari data awal kepolisian, terdapat 19 siswa dan satu guru yang dibawa ke fasilitas kesehatan. Mereka mengalami beragam cedera.

Sementara itu, jajaran Polsek Cilincing yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Bobi Subasri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kendaraan serta pengemudinya. Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pihak sekolah dan masyarakat sekitar untuk memastikan kegiatan belajar mengajar dapat kembali berlangsung dengan aman.

"Kami juga mengimbau masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kepada kami,” imbau Bobi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement