Sabtu 06 Dec 2025 16:55 WIB

Eko Yuli Berbagi Pengalaman di ISS 2025, Ingatkan Atlet Harus Berdisiplin dan Punya Target Tinggi.

Eko menjalani latihan dan perlombaan secara konsisten hampir dua dekade.

Lifter senior Indonesia Eko Yuli Irawan di tengah para atlet muda Indonesia dalam acara Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (6/12/2025).
Foto: REPUBLIKA/Fitriyanto
Lifter senior Indonesia Eko Yuli Irawan di tengah para atlet muda Indonesia dalam acara Indonesia Sports Summit 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta (6/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan, tampil sebagai pembicara dalam Indonesia Sports Summit (ISS) 2025 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/12/2025). Peraih medali perak Olimpiade itu memaparkan perjalanan panjangnya selama lebih dari dua dekade menekuni cabang angkat besi.

Ia membuka sesi dengan mengingat kembali bagaimana motivasi awalnya muncul dari keinginan sederhana sejak kecil untuk menjadi atlet. “Dari kecil ingin jadi atlet, ingin juara,” ujarnya di awal pemaparan.

Baca Juga

Keinginannya yang tumbuh sejak usia belia membuat Eko menjalani latihan dan perlombaan secara konsisten hampir dua dekade. Ia menjelaskan, debutnya di SEA Games 2007 menjadi titik mula perjalanan panjang yang terus berlanjut hingga kini, termasuk rencananya masih turun gelanggang pada SEA Games 2025 Thailand. Perjalanan itu, menurut dia, hanya mungkin terjadi karena ketekunan dalam menjaga performa dari waktu ke waktu.

Dalam pemaparannya, Eko menekankan bahwa latihan jangka panjang merupakan fondasi utama seorang lifter elite. Ia menuturkan, proses bertahun-tahun di pusat pelatihan harus dimaksimalkan demi menghadapi pertandingan yang berlangsung singkat.

Eko menegaskan pentingnya kedisiplinan, pengaturan nutrisi, serta kesinambungan motivasi untuk mempertahankan ambisi meraih hasil terbaik. Sesuatu yang terus ia pegang selama masa kariernya.

Meski telah mengoleksi berbagai prestasi internasional, Eko menyebut masih menyimpan mimpi besar yang belum terwujud, yaitu meraih emas Olimpiade. Ia mengaku, usia yang kini tidak lagi muda membuat tekad itu semakin emosional baginya. Menurutnya, impian tersebut menjadi bahan bakar untuk terus bersaing meski berada di tahap senior dalam kariernya.

Ia juga menyinggung soal masa-masa sulit, termasuk rasa jenuh dan tekanan psikologis yang kerap muncul selama masa latihan panjang. Pengalaman cedera yang dialaminya beberapa kali menjadi tantangan tersendiri. Meski demikian, ia menyiasatinya dengan mengingat kembali tujuan utamanya berkarier sebagai lifter. Ini selalu membuatnya mampu kembali bangkit dan melanjutkan latihan secara bertahap.

Eko kemudian menggarisbawahi pentingnya penetapan target besar dalam dunia olahraga. Menurut dia, seorang atlet harus berani menempatkan diri pada standar tertinggi agar tetap terpacu. “Punya target harus yang tertinggi,” tegasnya, menggambarkan prinsip yang ia pegang sepanjang kariernya untuk menjaga motivasi dan konsistensi performa.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement