Sabtu 15 Nov 2025 23:29 WIB

Indra Sjafri Soroti Kesalahan Individu, Tetap Yakin Progres Timnas U-22 Meski Dikalahkan Mali

Indra percaya kualitas pemain di timnya akan membuat permainan semakin membaik.

Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Rahmat Arjuna Reski berusaha melewati adangan pesepak bola Mali pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). Timnas Indonesia U-22 kalah dengan skor 0-3. 
Foto: Edwin Putranto/Republika
Pesepak bola Timnas Indonesia U-22 Rahmat Arjuna Reski berusaha melewati adangan pesepak bola Mali pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11/2025). Timnas Indonesia U-22 kalah dengan skor 0-3. 

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memberikan evaluasi menyeluruh setelah timnya kalah dari Mali U-22 dalam laga FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (15/11/2025). Indra menilai ada sejumlah hal positif dari permainan Garuda Muda, tapi mengakui bahwa beberapa kesalahan mendasar harus segera diperbaiki menjelang SEA Games 2025.

“Oke, pertama tentu dari hasil, dari gol yang terjadi tentu kita tak puas. Tapi kami ada beberapa hal positif yang kita lakukan. Dan secara keseluruhan pun tim saya pikir tim tidak terlalu bermain jelek,” ujar Indra.

Baca Juga

Ia menyoroti gol yang bersarang ke gawang Indonesia dari situasi bola mati. Menurutnya, kesalahan kecil dapat berdampak besar ketika menghadapi lawan berkualitas seperti Mali.

“Memang ada kesalahan satu gol dari set piece, saya pikir itu bisa diatasi sebenarnya. Dan juga ada Kakang yang langsung pinggir-pinggir diambil sekaligus dan langsung. Memang kalau kita lawan dengan lawan yang berkualitas seperti Mali, kesalahan sedikit pun pasti akan berdampak yang tak baik untuk kita," kata dia.

Indra juga menegaskan bahwa laga melawan Mali tidak bisa dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya di kualifikasi Piala AFC, saat Garuda Muda ditangani oleh pelatih Gerald Vanenburg. Menurut dia, komposisi pemain dan tingkat kesulitan pertandingan sangat berbeda. Menurut dia, laga kualifikasi Piala AFC dan uji coba kontra Mali tidak bisa dibandingkan.

Menurutnya, performa melawan Mali memberi banyak catatan penting untuk persiapan timnya menuju SEA Games Thailand 2025. Indra mengakui, banyak hal yang harus diperbaiki. Namun di sisi lain, ia menilai lawan-lawan di Thailand nanti kualitasnya masih di bawah Mali yang baru dihadapi.

"Nanti kan kualitasnya yang kita hadapi di SEA Games tidak seperti ini," tegasnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Timnas Indonesia (@timnasindonesia)

Indra menambahkan bahwa peningkatan kualitas individu para pemain menjadi fokus utama sebelum turnamen utama digelar. Ia juga berharap kehadiran para pemain abroad dapat memperkuat timnya pada turnamen level Asia tenggara ini.

“Mudah-mudahan nanti Ivar, Mauro, dan pemain-pemain abroad bisa bermain di SEA Games, itu yang paling penting. Dan juga ada beberapa pemain lain yang juga masih kita lakukan pembicaraan, termasuk juga kita coba dengan Marselino,” ungkapnya.

Indra optimistis performa tim akan meningkat seiring pembenahan yang dilakukan. Ia yakin dengan kualitas para pemain yang dimilikinya saat ini bisa berbicara banyak di SEA Games nanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement