REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi memastikan dirinya akan berpasangan dengan Janice Tjen pada nomor ganda putri SEA Games 2025 di Thailand. Cabang olahraga tenis dijadwalkan mulai dipertandingkan di SEA Games 2025 pada 10-19 Desember mendatang.
"Iya, seharusnya begitu. Untuk sekarang memang belum ada rincian pemain yang akan tampil di tunggal, ganda, dan ganda campuran, tetapi dari sisi kami kemungkinan besar saya bermain di ganda dan ganda campuran," kata Aldila di Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Aldila dan Janice telah menjalani latihan untuk mempersiapkan SEA Games 2025 dan musim baru 2026 selama dua pekan di Bali. Mereka kemudian latihan bersama tim nasional tenis Indonesia di Jakarta pekan ini.
Sementara Janice akan turun di ganda putri dan tunggal, komposisi sektor tunggal putri juga masih menunggu keputusan Priska Madelyn Nugroho mengenai nomor yang ingin ia ikuti.
"Kita ada Priska untuk tunggal. Nanti melihat kondisinya, apakah dia ingin main ganda atau ganda campuran, masih bergantung pada dia," ujar Aldila.
Peraih tiga gelar SEA Games berturut-turut untuk nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat itu menargetkan bisa kembali mengulang pencapaian sebelumnya. Namun, ia menilai persaingan akan lebih berat karena Thailand sebagai tuan rumah diprediksi menurunkan kekuatan terbaik.
"Pastinya ingin memperpanjang catatan, tetapi Thailand akan full team dan mereka pasti memberikan yang terbaik. Apalagi sebagai tuan rumah mereka mendapat banyak dukungan," kata Aldila.
"Kami hanya fokus pada hal-hal yang bisa kami kendalikan dan menjalani pertandingan dari satu ke pertandingan berikutnya."
Hingga saat ini, Aldila menyebut belum ada target resmi yang disampaikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI). Namun ia memiliki target sendiri.
"Kalau dari Menpora belum ada. Tapi kalau target individual, saya menargetkan tiga emas dari beregu putri, tunggal putri, dan ganda campuran," Aldila.
Tim nasional tenis Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga tenis pada SEA Games 2023 Kamboja dengan empat medali emas, dua perak, dan tiga perunggu. Emas pertama dipersembahkan oleh tim beregu putri, yaitu Priska Madeylin, Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, dan Jessy Rompies. Kemudian emas kedua didapat dari sektor ganda campuran Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi.
Emas ketiga diraih tunggal putri Priska Madelyn. Kemudian, emas keempat dibawa pulang oleh Muhammad Rifqi di sektor tunggal putra.
Medali perak diraih oleh ganda putri Aldila Sutjiadi/Jesse Rompies, dan ganda putra Christopher Rungkat/Nathan Anthony.
Lalu, medali perunggu berhasil didapat oleh tim regu putra, yakni Muhammad Rifqi, Christopher Rungkat, David Agung, Anthony Barki, ganda campuran David Agung/Beatrice Gumulya, dan ganda putri Beatrice Gumulya/Fitriana Sabrina.
Aldila menegaskan bahwa pencapaian tersebut tidak menjadi tekanan bagi dirinya dan tim.
"Untuk saya pribadi tidak menjadi beban, justru menjadi motivasi agar bisa menargetkan hasil yang sama atau lebih baik. Itu kami jadikan dasar dan semoga tahun ini kami bisa memberikan yang lebih baik," ujar Aldila.