REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum I Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Taufik Hidayat buka suara terkait masuknya pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi ke dalam tim SEA Games 2025.
Taufik menjelaskan, keputusan tersebut sudah melalui tahap evaluasi panjang dan tidak perlu menjadi polemik yang berkepanjangan. Taufik mengatakan, PBSI telah melakukan proses penilaian internal dan seluruh pihak dalam PBSI memahami kebutuhan tim.
"Jangan menjadi polemik. Itu keputusan tim. Dari atas semua paham, atlet juga siap," kata Taufik saat ditemui pewarta di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (1/12/2025).
"Ada daftar pemain panjang, ada daftar pendek juga. Mereka sudah siap kapan pun," imbuh Taufik yang juga menjabat Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga ini.
Taufik yang juga merupakan mantan atlet bulu tangkis ini mengaku proses semacam ini juga terjadi dulu. Ia menegaskan, konsekuensi dari seluruh atlet harus siap kapan pun jika diturunkan membela Indonesia.
"Dulu juga begitu. Diminta main ya siap, kalau tidak ya tidak masalah. Di Pelatnas semuanya harus siap," ujar Taufik.
"Jangan ada pertanyaan yang memicu polemik," imbuh peraih medali emas Olimpiade 2024 di Athena tersebut.
Gregoria dan Sabar/Reza yang masuk dalam daftar tim bulu tangkis Indonesia memang menarik perhatian publik. Sebab, sebelumnya PBSI menyatakan akan memainkan pemain-pemain muda. Namun tuntutan kepada bulu tangkis untuk menyumbangakan dua emas di SEA Games 2025 tampaknya mengubah keputusan tersebut.
Diharapkan dengan masuknya dua tenaga baru di sektor tunggal putri dan ganda putra ini mampu membawa tim Merah Putih mencapai target dua emas itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika