Rabu 03 Dec 2025 19:15 WIB

OK OCE Kemanusiaan Salurkan Bantuan ke Aceh, Sumut, dan Sumbar

OK OCE menegaskan komitmennya terus hadir sebagai mitra pemberdayaan masyarakat.

Warga menggunakan kabel baja setelah putusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen-Takengon, Provinsi Aceh, Selasa (2/12/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Warga menggunakan kabel baja setelah putusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen-Takengon, Provinsi Aceh, Selasa (2/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) pada akhir November 2025, menyebabkan kerusakan parah, menimbulkan ratusan korban jiwa, serta memaksa ribuan penduduk meninggalkan tempat tinggal. Situasi tersebut menegaskan kembali pentingnya kesiapsiagaan, solidaritas, dan empati dalam menghadapi musibah yang terjadi.

OK OCE Kemanusiaan bersama OK OCE Indonesia dan Yayasan Indonesia Setara menjalin kolaborasi untuk penyaluran bantuan di Aceh, Sumbar, dan Sumut. Program itu diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga

Ketua OK OCE Kemanusiaan, Budi Nopianto, menjelaskan terdapat tiga titik bantuan dalam penyaluran bantuan ke korban bencana. "Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara kita berkolaborasi dengan komunitas hingga member kita di sana dalam pemberian bantuan," kata Budi di Jakarta, Rabu (3/12/2025).

OK OCE di Provinsi Aceh menggandeng OK OCE Srikandi dalam penyaluran donasi dalam bentuk uang tunai dan pakaian layak pakai. Saat ini, total donasi uang tunai yang masuk sementara sudah lebih Rp 9 juta, yang telah direncanakan untuk disalurkan dalam waktu dekat.

Di Sumbar, OK OCE berkolaborasi dengan komunitas OK OCE Forever telah menyalurkan bantuan yang diperoleh sementara sebesar Rp 5 juta. Bantuan itu rencananya disalurkan dalam bentuk kebutuhan pokok sesuai kebutuhan warga setempat di lokasi.

Di Sumut, OK OCE menjalin sinergi dengan LAZ Asar Humanity untuk menghadirkan bantuan dalam bentuk dapur umum. Total bantuan yang diperoleh mencapai Rp 7 juta.

Founder OK OCE Sandiaga Uno dalam arahannya, meminta semua binaannya, yakni OK OCE Kemanusiaan, OK OCE Indonesia, dan Yayasan Indonesia Setara fokus membantu bencana yang terjadi di Pulau Sumatera. Melalui rangkaian kolaborasi, sambung dia, OK OCE menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai mitra pemberdayaan masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement