REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gelaran UMKM Aceh Youth Summit 2025 yang berlangsung meriah di SMESCO Exhibition Hall, Jakarta, (21-23 November) menjadi ajang bagi mahasiswa Cyber University untuk memperkenalkan inovasi produk lokal unggulan. Melalui brand “Pliek-U”, mahasiswa Cyber University, Moammar Naufal, berhasil menarik perhatian pengunjung dengan menghadirkan kekayaan Aceh dalam kemasan modern.

Stand Meugah Pliek, brand yang digawangi Moammar ini, menampilkan deretan produk olahan kelapa fermentasi khas Aceh yang dikemas secara elegan. Mulai dari Pliek-U, minyak kelapa murni (Minyeuk Pliek, Minyeuk Aceh, Minyeuk VCO), hingga Sabun Pliek Spa Aceh. Setiap produknya menawarkan aroma autentik, warna alami, dan cerita budaya Aceh yang dikemas dengan sentuhan teknologi dan kreativitas.

Pengunjung terlihat antusias mencoba aroma minyak herbal, tekstur sabun spa, dan bertanya tentang proses pembuatan Pliek-U, bahan masakan tradisional yang menjadi bumbu dasar kuliner Aceh. Bagi sebagian pengunjung, Pliek-U menjadi penemuan baru. Sementara bagi keturunan Aceh, Meugah Pliek menghidupkan kembali kenangan akan dapur nenek yang hangat.

Moammar menjelaskan produknya itu merupakan hasil inovasi kewirausahaan berbasis budaya. Selain itu, proses produksi dilakukan secara higienis dan modern, serta dikemas sesuai standar pasar nasional agar dapat bersaing di industri beauty & culinary berbahan alami.

Kombinasi kearifan lokal dengan tren industri masa kini ini, menurut Moammar, membuat banyak calon pembeli, pemilik toko herbal, hingga pelaku industri spa tertarik untuk menjalin kerja sama. Mereka melihat Meugah Pliek memiliki potensi besar sebagai produk lokal bernilai jual tinggi, seiring meningkatnya permintaan pasar terhadap produk natural, tradisional, dan ethically sourced.

"Seluruh produk kami merupakan hasil inovasi kewirausahaan berbasis budaya. Kami memprosesnya secara higienis dan modern agar dapat bersaing di industri," ujar Moammar dalam rilis yang diterima, Rabu (3/12/2025).

Penyelenggara pameran mengapresiasi konsistensi Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia, dalam menghadirkan karya-karya inovatif mahasiswanya.

Kepala Kampus Cyber University Setiaji mengatakan gelaran ini membuktikan pendidikan tinggi mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya melek teknologi, tapi juga peduli pada keberlanjutan budaya dan ekonomi masyarakat daerah.

"Dengan hadirnya Meugah Pliek di UMKM Aceh Youth Summit 2025, Cyber University berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan usaha, memperkenalkan budaya Nusantara ke pasar lebih luas, serta mendorong UMKM Indonesia naik kelas melalui inovasi dan digitalisasi," kata Setiaji.

Ikuti Whatsapp Channel Republika