Jumat 28 Nov 2025 14:43 WIB

Israel Terobos Suriah, Bunuh Anak-Anak dan Perempuan

Pasukan Israel juga terluka akibat diserang warga setempat.

Pasukan Israel mengawal warga Druze di perbatasan Israel-Suriah, di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Rabu, 16 Juli 2025.
Foto: AP Photo/Leo Correa
Pasukan Israel mengawal warga Druze di perbatasan Israel-Suriah, di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Rabu, 16 Juli 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS – Setidaknya 12 orang, termasuk anak-anak, meninggal ketika Israel kembali melancarkan serangan ke wilayah Suriah di pedesaan Damaskus, menurut media pemerintah. Sementara beberapa tentara Israel juga dilaporkan terluka dalam bentrokan.

Media pemerintah Suriah melaporkan pada Jumat bahwa dua anak termasuk di antara mereka yang dibunuh Israel dalam serangan dan serangan fajar Israel. Serangan itu memaksa puluhan keluarga melarikan diri dari kota Beit Jinn ke daerah terdekat dan lebih aman.

Baca Juga

Lima jenazah warga Suriah, termasuk dua anak-anak, dibawa ke Rumah Sakit Nasional Golan di kota al-Salam di Quneitra, menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA). Drone Israel juga terus terbang di atas wilayah tersebut, tambah laporan itu.

Pertahanan Sipil Suriah mengatakan tim mereka tidak dapat memasuki Beit Jinn untuk menyelamatkan korban luka karena militer Israel terus menargetkan gerakan apa pun.

Serangan militer Israel menjadi lebih berani, lebih sering, dan lebih kejam sejak Israel memperluas pendudukannya di Suriah selatan setelah tergulingnya Presiden Bashar al-Assad pada Desember 2024.

Sumber-sumber lokal juga mengkonfirmasi kepada Aljazirah pada hari Jumat bahwa beberapa warga Suriah tewas dan lainnya terluka dalam serangan artileri dan rudal Israel di kota Beit Jinn.

photo
Pasukan Israel mengawal warga Druze di perbatasan Israel-Suriah, di Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang dikuasai Israel, Rabu, 16 Juli 2025. - (AP Photo/Leo Correa)

Bentrokan antara warga dan pasukan penjajah Israel meletus setelah serangan tersebut. Dalam pernyataan yang diposting di X, militer Israel mengatakan enam tentaranya terluka, tiga diantaranya luka serius dalam baku tembak.

Militer Israel menambahkan bahwa meskipun operasi tersebut telah “selesai” dan semua tersangka telah ditangkap atau “dihilangkan”, pasukannya masih dikerahkan di wilayah tersebut “dan akan terus beroperasi melawan segala ancaman” terhadap Israel.

Outlet berita Israel Yedioth Ahronoth mengatakan laporan menunjukkan bahwa pasukan Israel yang memasuki desa Beit Jinn di Suriah telah dikepung, sehingga memicu serangan udara dan tembakan artileri untuk mengekstraksi dan menyelesaikan penarikan pasukan tersebut. Hal ini mengakibatkan kematian beberapa warga Suriah dan cedera lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement