Senin 24 Nov 2025 17:30 WIB

Keluarga Sebut Ayah Tiri Bunuh Alvaro karena Cemburu dengan Istrinya

Arum tetap berangkat ke Malaysia walaupun sudah dilarang oleh Alex.

Kakek Alvaro Kiano Nugroho, Tugimin (71), memberikan keterangan di rumah duka, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Foto: Bayu Adji P.
Kakek Alvaro Kiano Nugroho, Tugimin (71), memberikan keterangan di rumah duka, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pihak keluarga menyebutkan motif Alex Iskandar membunuh anak tirinya bernama Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun) karena cemburu dengan istrinya atau ibu kandung Alvaro, Arum. Alvaro yang sempat hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Maret 2025 akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

"Cemburu sama istrinya, kalau telepon nggak diangkat dianggapnya istrinya selingkuh, main sama laki-laki lain," kata kakek Alvaro, Tugimin kepada wartawan di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Baca Juga

Tugimin mengatakan, dia mendapat informasi tersebut sesudah adanya interogasi terhadap pelaku. Dari rasa cemburu itu, perasaan Alex diduga menjadi dendam hingga akhirnya melakukan pembunuhan.

Terlebih, Arum tetap berangkat ke Malaysia walaupun sudah dilarang oleh Alex. "Dalam kecemburuan, akhirnya timbulnya dendam. Dan waktu itu nggak boleh kerja keluar ke Malaysia, tapi berangkat juga," ucapnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement