REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun), AI, yang diduga menjadi pelaku penculikan dan pembunuhan anaknya dikabarkan telah meninggal dunia usai ditangkap polisi pada Sabtu (22/11/2025). Kabar itu disampaikan oleh polisi kepada keluarga Alvaro.
Nenek Alvaro, Sayem (53), mengaku diberi kabar oleh polisi bahwa cucunya sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Ahad (23/11/2025) sore. Polisi juga memberi tahu bahwa pelaku penculikan dan pembunuhan cucunya itu tidak lain adalah ayah tiri korban.
"Awalnya bapaknya nanya, 'Terus Alex-nya gimana?' 'Oh, Alex juga udah enggak ada, Pak. Udah bunuh diri,' kata polisi," kata Sayem di rumah duka, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (25/11/2025).
Menurut dia, suaminya yang juga kakek Alvaro hanya dikirimi foto kuburan sebagai bukti bahwa pelaku sudah meninggal dunia. Namun, suaminya itu disebut tidak terima karena hanya dikasih bukti foto.
"Sebenarnya bapaknya juga pengen nemuin, gitu. Cuman bapaknya udah, karena udah kesel, ya enggak mau. Katanya pas masih hidupnya, gitu," kata dia.
Ia pun mengaku tidak bisa banyak menuntut kepada pelaku. Apalagi, pelaku disebut telah meninggal dunia.
Namun, Sayem berharap, aparat kepolisian dapat mengusut tuntas kasus itu. Apalagi, pelaku diduga melibatknya adiknya yang tinggal di daerah Bogor, Jawa Barat.
"Ya pasti segala keluarga, dia bisa terlibat lagi. Soalnya kan dia udah tahu. Nitip mayat kok mau? Gitu kan? Kalau orang lain kan nggak bakalan mau ya," ujar Sayem.
View this post on Instagram