REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bocah atas nama Alvaro Kiano Nugroho (6 tahun) dilaporkan telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah delapan bulan hilang. Kabar itu telah disampaikan oleh pihak kepolisian kepada keluarga Alvaro.
Kakek korban, Tugimin (71 tahun) mengaku mendapat kabar penemuan itu pada Ahad (23/11/2025) sore. Kabar disampaikan langsung oleh Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam ke rumahnya sebelum Magrib menjelang.
"Sore kemarin baru jam 6 kurang seperempat, saya dapat kabar dari Ibu Kapolsek ke rumah, ngasih tahu bahwa Alvaro itu sudah diketemukan namun dalam keadaan sudah meninggal," kata dia di rumah duka, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025) siang.
Tugimin mengaku sama sekali tidak menyangka pelaku penculikan dan pembunuhan itu adalah ayah tiri korban. Pasalnya, lelaki berinisial AI itu dikenal cukup dekat dengan anaknya itu meski tidak memiliki hubungan darah.
Menurut dia, AI sempat datang bertemu dengan Alvaro pada 4 Maret 2025, atau dua hari sebelum korban hilang. Ketika itu, ayah tiri korban membawakan anaknya mainan.
Tak hanya itu, ayah tiri korban juga datang ke rumah Tugimin pada 6 Maret 2025, setelah Alvaro menghilang. Bahkan, ayah tiri korban juga sempat membantu mencari anaknya itu dan ikut mengantarkannya ke kantor polisi untuk melapor.
View this post on Instagram