Sabtu 08 Nov 2025 06:16 WIB

KPK Ciduk Bupati Sugiri terkait Jual Beli Jabatan di Pemkab Ponogoro

OTT terhadap Sugiri menjadi yang ketujuh dilakukan KPK sepanjang tahun 2025.

Rep: Rizky Suryarandika/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Juru Bicara (Jubir) KPK Budi Prasetyo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Juru Bicara (Jubir) KPK Budi Prasetyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan kabar operasi tangkap tangan (OTT) yang menciduk Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko pada Jumat (7/11/2025). "Benar hari ini ada OTT oleh KPK di Jawa Timur, dan salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Ponorogo," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan di Jakarta pada Jumat (7/11/2025) malam WIB.

Meski begitu, Budi mengimbau, semua pihak sebaiknya menantikan kelanjutan kabar OTT kepala daerah itu. Pasalnya, tim KPK masih berada di lapangan. Oleh karena itu, Budi belum bisa memberi titik terang soal jumlah orang yang terjaring OTT beserta barang bukti yang didapat.

Baca Juga

"Terkait siapa saja yang diamankan, jumlahnya berapa, terkait dengan perkara apa, barang buktinya apa saja nanti akan kami update secara berkala karena saat ini tim masih di lapangan," ujar Budi.

Dia menegaskan, KPK bakal memperbarui informasi soal OTT kepada awak media nantinya. Namun, Budi belum dapat memastikan kapan Sugiri bakal diboyong ke Jakarta guna mengikuti pemeriksaan. "Apakah akan dibawa hari ini ke Jakarta atau besok (Sabtu), kita lihat perkembangannya nanti di lapangan," ujar Budi.

Sementara itu, dua mobil yang ditumpangi tim KPK terpantau keluar dari kompleks rumah dinas Bupati Ponorogo pada Jumat sekitar pukul 19.00 WIB. Kedua mobil berjenis Toyota Innova berwarna hitam metalik dengan pelat nomor polisi AD asal Surakarta itu sebelumnya terlihat memasuki rumah dinas Bupati sekitar pukul 18.54 WIB.

Sejumlah wartawan di lokasi sempat terkecoh lantaran mobil keluar melalui pintu sisi barat rumah dinas. Upaya awak media untuk mengambil gambar pun nyaris gagal karena kendaraan langsung melaju dengan kecepatan tinggi.

Berdasarkan informasi lapangan, dua mobil tersebut diduga menuju Markas Polres Ponorogo. Tetapi, hingga Jumat malam WIB, belum ada keterangan resmi dari pihak pemerintah daerah maupun kepolisian terkait keberadaan maupun identitas penumpang di dalam kendaraan itu.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement