Kamis 02 Oct 2025 19:02 WIB

Pramono Jelaskan Alasan Patung Jenderal Besar Sudirman Dipindah Gara-Gara TOD

Pemprov DKI dan Kemenhub sepakat mengembangkan TOD di Dukuh Atas, Jakarta.

Rep: Bayu Adi Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Patung Jenderal Besar Sudirman akan dipindah sebagai konsekuensi pengembangan TOD di Dukuh Atas, Jakarta.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Patung Jenderal Besar Sudirman akan dipindah sebagai konsekuensi pengembangan TOD di Dukuh Atas, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat untuk mengembangkan kawasan kawasan pembangunan berorientasi transit (TOD) di kawasan Dukuh Atas yang berlokasi di perbatasan Jakarta Selatan dan Pusat. Dampaknya, Patung Jenderal Besar Sudirman yang berada di kawasan itu bakal dipindah.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, Pemprov DKI telah menyiapkan lokasi yang cocok sebagai tempat patung pahlawan nasional itu. Di lokasi yang baru, posisi Patung Jenderal Besar Sudirman itu bakal lebih strategis.

Baca Juga

"Nanti kalau di Dukuh Atas akan dibangun, dikoneksikan, Patung Sudirman harus ditempatkan yang betul-betul di depan. Malah ketika kita sebelum naik ke Dukuh Atas, kalau kita dari Thamrin, Patung Sudirman akan kelihatan dengan lebih jelas dan lebih enak untuk dilihat," kata Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan, kolaborasi itu telah dibahas saat bertemu Pramono di Balai Kota DKI, beberapa waktu lalu. Bahkan, pihaknya juga telah menyiapkan desain untuk pengembangan TOD di Dukuh Atas.

"Jadi sudah didesain sedemikian rupa, sehingga masyarakat dalam melakukan mobilitasnya itu bisa dengan mudah berpindah dari satu moda ke moda yang lain di Dukuh Atas," ujar Dudy di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement