REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepolisian Resor Kota Mataram mengungkapkan bakteri Escherichia Coli (E. Coli) diduga menyebabkan sejumlah pelajar di wilayah Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Unit (Kanit) Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polresta Mataram Ipda Imamul Ahyar di Mataram, Selasa, mengatakan dugaan ini muncul dari hasil pengecekan sampel sisa MBG dari Laboratorium Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Mataram.
"Jadi, hasil cek laboratorium BPOM sudah kami terima. Ditemukan bakteri E. Coli di beberapa makanan," katanya.
Meskipun sudah mendapatkan hasil dari ahli, Ahyar menegaskan pihaknya belum dapat menyimpulkan hal tersebut sebagai penyebab. Melainkan, masih ada rangkaian untuk menguatkan alat bukti dalam proses hukum yang berjalan di tahap penyelidikan ini.
"Kami nanti mesti minta keterangan dari ahli gizi BBPOM Mataram, nanti kami bersurat, kemarin kami sudah koordinasi langsung, tapi tertulisnya belum, atau belum dituangkan dengan BAP (berita acara pemeriksaan)," ujar dia.
Selain ahli gizi, rangkaian penyelidikan ini juga mengagendakan permintaan keterangan dari pihak penyelenggara lanjut kepada penyedia makanan dari dapur umum.
