Jumat 03 Oct 2025 17:12 WIB

BGN Klaim Insiden Keracunan Program Serupa MBG Juga Terjadi di AS dan Brasil

BGN menyebut pola penyebab insiden keracunan yang terjadi di Indonesia bervariasi.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Mas Alamil Huda
Siswa korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) menjallani perawatan di ruang UKS SMP Negeri 3 Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Siswa korban keracunan makan bergizi gratis (MBG) menjallani perawatan di ruang UKS SMP Negeri 3 Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (1/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan, insiden keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia merupakan tantangan serius. Namun, BGN menyebut fenomena ini juga terjadi di berbagai negara maju yang menerapkan program serupa.

Di Amerika Serikat (AS) sejak diberlakukannya program seperti MBG, kurang lebih 16.000 anak terdampak dalam satu dekade (dari 1990-1999). Begitu pula dengan negara Brasil, yang jumlah korbannya mencapai 26.143 anak. Hampir 20 tahun pemberian makan skala besar dilaksanakan dari 2000-2018.

Baca Juga

"Seperti halnya program pemberian makanan dalam skala besar di negara mana pun, insiden terkait keamanan pangan juga terjadi di Amerika Serikat dan Brasil. Kami bandingkan dengan Brasil kurang lebih 40 juta penerima manfaat, dan AS sekitar 30 juta penerima manfaat," ujar Wakil Kepala BGN, Nanik S Deyang, melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/10/2025).

Nanik mengungkapkan, pola penyebab insiden keamanan pangan yang terjadi di Indonesia bervariatif mulai dari pergantian pemasok bahan (supplier), proses pengolahan yang berlangsung terlalu lama, dan juga lemahnya pengawasan mutu.

Nanik menyebut mayoritas korban yang mengalami insiden keamanan pangan ini merupakan anak sekolah, sementara ibu balita, ibu menyusui, dan balita justru tidak mengalami hal tersebut.

"Kami memastikan bahwa insiden yang terjadi hanya menimpa siswa sekolah, sementara ibu hamil dan balita tetap aman. Setiap langkah mitigasi ditempuh untuk menjamin kepercayaan publik bahwa program ini berjalan dengan standar tertinggi," katanya.

photo
MBG dan Keracunan - (Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement