Rabu 10 Sep 2025 10:47 WIB

Mohammad Ahsan dan Vito ‘Resmi’ Jadi Legenda Hidup Bulu Tangkis Indonesia

Mohammad Ahsan menjalani kariernya dengan penuh prestasi.

Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito bersama manajer PB Djarum Fung Permadi di depan dinding Hall of Fame PB Djarum, GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah.
Foto: Dok. HO
Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito bersama manajer PB Djarum Fung Permadi di depan dinding Hall of Fame PB Djarum, GOR Jati, Kudus, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – Suasana kebanggaan menyelimuti GOR Djarum Jati, Kudus, Selasa (9/9/2025) sore itu. Dua nama besar bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito atau yang biasa disapa Vito, resmi masuk ke dalam Hall of Fame PB Djarum.

Penghargaan ini diberikan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama PB Djarum sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, kerja keras, serta deretan prestasi gemilang yang telah mereka torehkan di pentas bulu tangkis dunia.

Bagi Ahsan, momen tersebut menjadi puncak perjalanan panjang yang penuh disiplin dan pengorbanan.

“Penghargaan ini adalah sebuah kehormatan luar biasa. Saya tidak akan pernah bisa berdiri di sini tanpa tempaan, disiplin, dan kesempatan yang diberikan oleh PB Djarum. Klub ini bukan hanya tempat berlatih, tetapi rumah yang membentuk saya menjadi atlet sekaligus pribadi seperti sekarang,” ungkap Ahsan.

Resmi bergabung dengan PB Djarum sejak 2007, Ahsan menorehkan catatan prestasi kelas dunia. Mulai dari tiga gelar juara dunia BWF (2013, 2015, 2019), All England 2019, hingga membawa Indonesia berjaya di Thomas Cup 2020 dan 2021. Bersama Hendra Setiawan, ia bahkan pernah menempati peringkat satu dunia ganda putra pada akhir 2013.

Sementara itu, Vito yang juga bergabung dengan PB Djarum pada tahun yang sama, tak kalah membanggakan. Ia menjadi bagian skuad Thomas Cup 2020 dan 2021 yang mengharumkan nama Indonesia, serta mencatat runner-up di Thomas Cup 2022.

Dengan pandangan matanya yang terkenal kalem, Vito menyebut penghargaan ini sebagai salah satu impian yang akhirnya terwujud.

“Saya sangat bangga dan terharu bisa menerima penghargaan ini bersama para legenda lainnya. Masuk ke dalam Hall of Fame PB Djarum adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Ini adalah buah dari pengorbanan, keringat, dan dukungan banyak orang,” ujarnya.

Vito pun berpesan kepada para peserta Audisi Umum PB Djarum 2025 yang tengah berlangsung bersamaan dengan prosesi penghargaan ini.

“Manfaatkan kesempatan emas ini sebaik-baiknya. Tunjukkan kemampuan tanpa ragu. Kalah atau menang hanyalah bagian dari perjalanan. Yang terpenting adalah semangat juang di lapangan,” katanya penuh semangat.

Momen peresmian ini semakin hidup ketika Ahsan dan Vito berbaur dengan para peserta audisi dalam sesi meet and greet. Sorak kagum, permintaan tanda tangan, hingga swafoto mewarnai perjumpaan yang meninggalkan kesan mendalam bagi para atlet muda yang menjadikan keduanya sebagai idola.

Bagi PB Djarum, gelar Hall of Fame bukanlah penghargaan sembarangan. Ada tujuh prestasi prestisius yang menjadi syarat, mulai dari juara dunia, juara Olimpiade, hingga mengangkat trofi Thomas, Uber, dan Sudirman Cup.

Kini, nama Mohammad Ahsan dan Shesar Hiren Rustavito telah terukir sejajar dengan legenda bulu tangkis Indonesia lainnya. Seperti, Christian Hadinata, Liem Swie King, Liliyana Natsir, hingga Tontowi Ahmad. 

Sebuah pengakuan abadi bahwa kerja keras, konsistensi, dan semangat pantang menyerah mampu menjadikan mimpi sebagai kenyataan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement